Heboh Antraks, Rumah Potong Tidak Kurangi Pemotongan Hewan  

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 13:21 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Makassar - Merebaknya kasus antraks membuat pengelola rumah potong hewan (RPH) Makassar meningkatkan pengawasan terhadap masuknya hewan maupun daging ke Makassar. Direktur Utama RPH Makassar Sudirman mengakui kasus antraks yang ditemukan di Maros membuat pihaknya panik.

Itu sebabnya, sejak penyakit itu menyebar RPH tidak mengambil hewan dari Maros untuk disebarkan ke Kota Makassar. "Upaya pengawasan lebih ditingkatkan dengan memilah hewan maupun daging yang masuk ke RPH. Utamanya dari segi dokumen medis dari hewan tersebut," ujar Sudirman siang ini.

Ia mengatakan, beberapa tahapan hewan yang masuk ke RPH. Sebelum hewan dikarantina, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter hewan. Hasil pemeriksaan itu akan dicocokan dengan dokumen medis dari dokter dari daerah hewan itu berasal.

Selain itu, pemeriksaan fisik juga dilakukan secara rutin. Untuk daging, pengawasan dilakukan pada dokumen dan dilakukan pemeriksaan medis ulang. "Semprot vaksin juga dilakukan dua kali sehari," kata Sudirman.

Meski ditempa kasus antraks, pihak RPH mengaku tidak menurunkan produksi pemotongan. RPH masih memproduksi sedikitnya 4 ton daging setiap harinya. Kendati ia menilai permintaan daging tidak begitu meningkat. "Tapi tetap ada dampak permintaan meski intensitasnya kecil," kata dia.

Sudirman mengaku tidak menjamin kesehatan daging yang masuk ke Makassar tanpa melewati proses pengawasan di RPH. Itu sebabnya, pihaknya mengimbau masyarakat memperhatikan label berupa karcis halal dan baik bagi daging beredar di pasaran.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

3 Maret 2023

Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

6 Desember 2022

Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

15 Desember 2014

Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

Wabah penyakit antraks yang terjadi di Blitar dikhawatirkan bisa menular ke Madura.

Baca Selengkapnya

Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

15 Desember 2014

Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

Belasan sapi yang mati langsung dimusnahkan.

Baca Selengkapnya

Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

15 Desember 2014

Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

Kediri menjadi tujuan pengiriman sapi dari Blitar, wilayah yang sedang mengalami endemi antraks.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

11 Desember 2014

Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas.

Baca Selengkapnya

Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

10 Mei 2012

Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

Kanada pernah datang ke Banyuwangi untuk mensurvei tempat pembudidayaan sapi di Kecamatan Licin.

Baca Selengkapnya

Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

9 Mei 2012

Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

Kalau tidak berbahaya, larangan impor bisa dicabut.

Baca Selengkapnya

Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

2 Mei 2012

Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

Amerika Serikat melaporkan tindakan yang telah dan akan dilakukan di negaranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

2 Mei 2012

Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

Kami dalam posisi menunggu dari Amerika," kata Menteri Pertanian Suswono.

Baca Selengkapnya