Warga Eks Timor Timur Disarankan Cari Suaka ke Amerika

Reporter

Editor

Senin, 5 April 2010 08:06 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang - Ketua Persatuan Warga Negara Indoensia (WNI) eks pengungsi Timor Timur, Fransisco Soares Pereira, menyarankan agar warga eks Timor Timur mencari suaka politik ke Amerika.

"Jika ingin mencari suaka politik, sebaiknya ke negara maju, seperti Amerika, Jepang atau Inggris, bukan ke negara miskin, seperti Portugal," kata Fransisco yang dihubungi di Atambua, Belu, Senin (5/4).

Walaupun menyarankan untuk mencari suaka ke negara maju, namun ia tidak setuju dengan keinginan sejumlah warga eks Timtim yang ingin mencari suaka politik, karena keinginan untuk memperoleh suaka politik dari Portugal sangat tidak beralasan.

Menurutnya, keinginan suaka politik tersebut hanyalah bentuk kekecewaan dari sebagian warga eks Timtim. "Mereka yang ingin mencari suaka politik adalah mereka yang merasa kecewa, karena kehidupannya saat ini tidak lebih baik daripada ketika mereka masih di Timtim," katanya.

Dia menambahkan, keinginan suaka politik tersebut merupakan dampak dari adanya perbedaaan/konflik internal warga eks Timtim yang dilimpahkan kepada negara. "Ada perbedaan pendapat di antara sesama warga eks Timtim yang merasa tidak diperhatikan pemerintah, kemudian meminta suaka politik," katanya.

Karena itu, ia mengharapkan adanya konsolidasi antara sesama warga eks Timtim di Indonesia yang berjumlah sekitar 150 ribu orang, sehingga apa yang menjadi keinginan dapat diperjuangkan bersama. "Untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik perlu konsolidasi bersama, termasuk jika ada keinginan untuk suaka politik," katanya.

Sebelumnya, ratusan warga eks Timtim yang masih bermukim di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang, mengaku akan meminta suaka ke Portugal, karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah, seperti pemberian bantuan rumah dan dana pemberdayaan ekonomi.

"Kami berharap permintaan suaka ini dikabulkan oleh pemerintah Indonesia," kata Wakil Pengungsi, Antonio Fretes.

YOHANES SEO

Berita terkait

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

2 menit lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI yang Menggarap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

4 menit lalu

Giliran OpenAI yang Menggarap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 menit lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

12 menit lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

13 menit lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

13 menit lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

14 menit lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

15 menit lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

18 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

20 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya