Marzuki Bantah Desak Syamsul Muarif Mundur

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 15:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Agung Marzuki Darusman membantah dirinya turut mendesak agar Syamsul Muarif mundur dari posisi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR. Ia juga membantah desakan agar Syamsul mundur itu, atas permintaan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Tapi nggak dari Gus Dur. Saya tidak pernah menghubungkan ini dengan Gus Dur, apakah benar Gus Dur mengatakan itu, rasanya sih tidak begitu,” kata Marzuki kepada TEMPO Interaktif, di Kejaksaan Agung, Selasa (27/2) malam.

Ketua DPP Golkar ini mengatakan bahwa dirinya baru mendengar kabar adanya desakan agar Syamsul Muarif mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua FPG kemarin dan dari TEMPO Interaktif, bahwa ada desakan agar Syamsul mundur dari posisi Ketua Fraksi. Ia juga mengaku sudah bertemu dengan Akbar Tandjung dan membicarakan mengenai desakan mundur terhadap Syamsul Muarif itu.

Dijelaskan oleh Marzuki, bahwa desakan yang meluas itu perlu dibicarakan dalam intern fraksi. Namun karena sudah lama tidak mengurus Golkar dan fraksi ia memilih menyampaikan itu kepada Akbar. “Sekarang kan saya tidak boleh kelihatan berpolitik,” kata dia.

Apakah dengan pernyataan itu berarti ia ikut mendesak agar Syamsul mundur? Marzuki mengelak. “ Belum tentu. Namun secara pribadi saya dapat mengerti soal desakan itu,” tandasnya.

Menurutnya, desakan mundur terhadap Syamsul Muarif merupakan masalah internal Golkar yang perlu penyelesaian. Terutama melihat perkembangan situasi umum yang menginginkan partai berlambang beringin itu bubar menyusul munculnya memorandum terhadap Presiden Abdurrahman Wahid. Dalam kondisi seperti itu, menurut Marzuki sebaiknya ada tanda perubahan dari wajah Golkar. “Yang paling gampang barang kali dari fraksinya,” ujar Marzuki.

Advertising
Advertising

Dijelaskan, tekanan agar Golkar dibubarkan mereda dan masyarakat melihat adanya perubahan wajah Golkar, maka perlu pembentukan persepsi masyarakat. Sebab, kendati paradigma dan aktivis Golkar merasa sudah berubah persepsi masyarakat sendiri masih belum berubah juga.

Marzuki tertawa saat ditanya, mengapa bukan Akbar yang diminta mundur karena wajah Orba dipresentasikan oleh Ketua DPP Golkar dan Ketua DPR RI itu. “Saya nggak tahu, rupanya yang diangap wajah utama dalam memorandum adalah Pak Syamsul ini,” kata Marzuki. (Jobpie Sugiharto)

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

5 menit lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

8 menit lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Profil Oleksandr Usyk, Petinju Asal Ukraina yang Pegang Lima Gelar Juara Tinju Kelas Berat

10 menit lalu

Profil Oleksandr Usyk, Petinju Asal Ukraina yang Pegang Lima Gelar Juara Tinju Kelas Berat

Oleksandr Usyk sempat bergabung dengan klub sepak bola sebelum menjadi atlet tinju.

Baca Selengkapnya

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

18 menit lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Heru Tewas Tenggelam

22 menit lalu

Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Heru Tewas Tenggelam

Heru Irlangga tewas tenggelam di Sungai Batangserangan. Ia terjun ke sungai ketika melihat polisi datang ke , Dusun 5 Desa Pekubuan, Tanjungpura.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Komunikasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar Melatih Timnas Indonesia

30 menit lalu

Shin Tae-yong Ungkap Komunikasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menilai banyak pemain Timnas Indonesia sungkan untuk menegur rekan setimnya yang melakukan kesalahan di lapangan.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

38 menit lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

38 menit lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

42 menit lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

53 menit lalu

Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

Jika skema visa yang ketiga ini disahkan, jumlah kunjungan wisman ke Kepri diyakini akan meningkat.

Baca Selengkapnya