Deklarasi PPP Reformasi di Surabaya Diwarnai Hujatan
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 17:31 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya:Sejumlah spanduk berisi kecaman dan hujatan mewarnai deklarasi PPP Reformasi di Surabaya yang dihadiri KH Zainuddin MZ, Sabtu (5/1). Pemandangan itu dinilai Zainuddin sebagai teror. “Itu dilakukan orang yang tidak berakhlakuk karimah. Kalau dilakukan orang awam, perlu kita berikan informasi yang benar,” ujar Zainuddin kepada wartawan seusai deklarasi PPP Reformasi di Gedung Go Skate, Jalan Embong Malang, Surabaya, tadi siang. Pemasangan spanduk berisi kecaman itu dilakukan mencolok di sejumlah kawasan strategis. Seperti di Jalan Basuki Rahmat terpampang spanduk besar berbunyi Dari Jakarta Ke Surabaya Hanya Untuk Pecah Rakyat. Sementara, di jembatan layang Wonokromo tertulis Selamat Datang Da’i Sejuta Alasan. Hampir senada, di kawasan Bratang dipasang spanduk besar warna putih Selamat Datang Da’i Sejuta Muslihat. Bukan hanya di Surabaya, Zainuddin mengaku juga mendapat teror ketika melakukan deklarasi PPP Reformasi di Kalimantan Timur. “Saya dapat kabar, kepala bandar udara ditelepon agar tidak menerima rombongan PPP Reformasi. Bupati-Bupati juga ditelepon disertai ancaman, jika membantu, uang DAU (Dana Alokasi Umum) akan dipotong,” ungkapnya. Zainuddin menegaskan partai yang dipimpinnya tidak mempunyai rencana mengobok-obok partai lain, termasuk PPP pimpinan Hamzah Haz. “Kalau yang baru lahir dipelajari dengan sikap kurang ajar, jangan-jangan nantinya lebih kurang ajar dari yang mengajari kurang ajar,” tegasnya dihadapan ribuan massa PPP Reformasi yang memadati Gedung Go Skate. (Adi Mawardi - Tempo News Room)
Berita terkait
Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen
1 menit lalu
Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.