Menurut Marketing Support Division Health Rumah Zakat Iman Sulaeman, pihaknya akan mendekati sejumlah perusahaan untuk berzakat. "Kami akan menggandeng perusahaan karena ada dana CSR yang berpotensi besar," ujarnya, Sabtu (27/3).
Pada 2008, dana yang terkumpul dari 44 cabang Rumah Zakat se-Indonesia mencapai Rp 120 miliar. Tahun lalu meningkat menjadi sebesar Rp 171 miliar.
Tahun ini sejak Januari hingga Maret, zakat yang terkumpul sudah mencapai Rp 16 miliar. "Zakat terbesar masih dari perorangan," kata Iman.
Kesulitan selama ini dalam menjaring dana zakat, kata Iman, terkait dengan kepercayaan masyarakat kepada lembaga zakat. Juga soal kemudahan pembayaran zakat yang belum bisa dirasakan masyarakat.
Dana Rumah Zakat itu dialokasikan 34 persen untuk pelayanan kesehatan gratis dan pendidikan 29 persen. Sisanya disalurkan bagi kelompok usaha kecil dan menengah keluarga mandiri berupa pemberian pinjaman dan pendampingan usaha.
Iman mengatakan, layanan kesehatan yang terbesar dipakai untuk program Rumah Bersalin Gratis di 7 kota, yaitu Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Palembang. Sedangkan 37 cabang lainnya yang belum memiliki rumah sakit, melayani persalinan gratis. "Sejak 2004, total sudah ada 4.069 ibu yang dilayani proses persalinannya," jelas Iman.
ANWAR SISWADI