Purnawirawan dilarang Beli Rumah Dinas

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 11:02 WIB

TEMPO/ Gunawan Wicaksono; Digital Image
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertahanan tidak menginzinkan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia yang selama ini menempati rumah dinas untuk membeli rumah negara tersebut. Alasannya, rumah itu berdiri di atas tanah negara dan peruntukan utamanya bagi prajurit aktif.

“Kalau mereka beli rumah dinas itu, bagaimana nasib prajurit yang masih aktif yang jumlahnya terus bertambah,” kata Kepala Bagian Biro Humas Kementerian Pertahanan Kolonel I Wayan Midhio kepada Tempo, Kamis (25/3).

Kementerian, kata Wayan, telah memberi toleransi kepada purnawirawan untuk menepati rumah dinas hingga mereka mempunyai tempat tinggal baru atau meninggal dunia. Pemerintah juga tidak akan meminta purnawirawan yang belum mengambil tunjangan perumahan dari Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan untuk meninggalkan rumah dinas.

Namun pernyataan Paguyuban Purnawirawan TNI Jawa Timur yang telah menempati rumah dinas selama puluhan tahun, membayar pajak bumi bangunan, listrik, dan air minum, menurut Wayan, tidak bisa dijadikan alasan untuk bisa membeli rumah tersebut.

“Itu memang kewajiban mereka sebagai warga negara, prajurit aktif yang tinggal di rumah dinas juga membayar seperti mereka.”

Wayan juga membantah adanya penjualan rumah dinas yang telah kosong oleh TNI kepada pihak ketiga untuk dijadikan pusat belanja atau hotel. Untuk melepas rumah dinas ke pihak ketiga, lanjut dia, komandan wilayah yang bertanggung jawab atas pengurusan rumah itu harus berhubungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Keuangan.

“Jadi penjualan ke pihak ketiga sangat kecil terjadi.”

Hingga sekarang, penertiban rumah dinas terus dilakukan. Penertiban dilakukan pada rumah negara yang hanya ditempati anak purnawirawan atau saudaranya. Sedangkan rumah yang masih ditempati purnawirawan tidak akan ditertibkan. ”Rumah itu bisa ditinggali sampai purnawirawan punya rumah sendiri ata dia meninggal dunia,” kata Wayan.

Kebutuhan rumah dinas bagi prajurit aktif mencapai 357 ribu unit. Dari jumlah itu, baru terpenuhi 198.507 unit rumah. Sekitar 159 ribu ditempati prajurit aktif dan sekitar 39 ribu unit ditempati purnawirawan. “Kurangnya sekitar 158.493 rumah."

CORNILA DESYANA

Berita terkait

Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI

16 Maret 2022

Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI

Kejaksaan Agung menangkap tersangka kasus korupsi pengadaan lahan untuk proyek rumah prajurit TNI di wilayah Nagreg, Jawa Barat dan Gandus, Palembang.

Baca Selengkapnya

Dobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar

22 November 2019

Dobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar

Advokat dan warga penghuni rumah dinas TNI Cijantung berusaha menghadang tapi sia-sia.

Baca Selengkapnya

Kosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma

21 November 2019

Kosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma

Seorang penghuni rumah dinas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur mengaku trauma melihat perabotan tetangganya rusak karena dikosongkan secara paksa.

Baca Selengkapnya

Tangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI

21 November 2019

Tangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI

Keluarga purnawirawan TNI mengklaim memiliki hak atas rumah dinas yang telah mereka tempati selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Pengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat

21 November 2019

Pengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat

Anggota TNI mendobrak pintu dan mengeluarkan satu per satu isi rumah. Eksekusi pengosongan paksa rumah dinas TNI itu mengabaikan proses di pengadilan.

Baca Selengkapnya

PN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi

10 April 2019

PN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menggelar persidangan setempat terkait dengan perkara gugatan perdata rumah dinas TNI di Komplek Hankam Slipi.

Baca Selengkapnya

Kisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM

18 Oktober 2018

Kisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM

Sebanyak 56 warga Perumahan Akabri, Menteng Pulo, melaporkan dugaan intimidasi dalam penggusuran rumah oleh anggota TNI ke Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Pengosongan Rumah Kodam Ricuh, Ibu Sepuh Pingsan

9 Mei 2018

Pengosongan Rumah Kodam Ricuh, Ibu Sepuh Pingsan

Pengosongan rumah di kompleks Kodam Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ricuh setelah penghuni mencoba menghadang truk anggota TNI memasuki perumahan.

Baca Selengkapnya

Rusuh Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam, 4 Orang Ditangkap

9 Mei 2018

Rusuh Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam, 4 Orang Ditangkap

Polisi menangkap empat orang dalam rusuh pengosongan rumah dinas TNI di Kompleks Kodam, Tanah Kusir.

Baca Selengkapnya

Pengosongan Rumah Kodam, 7 Warga Luka-luka Akibat Bentrok dengan Petugas

9 Mei 2018

Pengosongan Rumah Kodam, 7 Warga Luka-luka Akibat Bentrok dengan Petugas

Beberapa warga kompleks Kodam Tanah Kusir luka-luka seusai bentrok dengan petugas dalam insiden pengosongan rumah dinas TNI.

Baca Selengkapnya