TEMPO Interaktif, Medan -Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Oegroseno menjamin situasi keamanan di Labuhan Batu, Sumatera Utara, pascabentrok antara anggota TNI dengan Polisi, kemarin malam.
Saat ini situasi di Labuhan Batu sudah kembali tenang. Pihak yang terlibat kericuhan sudah ditangani satuan masing-masing. "Kejadian kemarin malam antara anggota TNI dengan Polisi hanya salah pemahaman saja. Saya menjamin keamanan warga sipil di Labuhan Batu sekitarnya dampak kericuhan itu," katanya saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Sumatera Utara.
Polisi Labuhan Batu, juga berkordinasi dengan Polisi Militer setempat untuk memastikan siapa saja pelaku kerusuhan itu. "Dua oknum TNI sudah menjalani pemeriksaan petugas Sub Denmpo Labuhan Batu," katanya.
Oegroseno mengatakan dalam peristiwa kericuhan itu oknum anggota TNI merusak Pos Polisi Lalu lintas di Rantau Parapat, Ibukota Labuhan Batu dan pos penjagaan rumah dinas Kapolres. "Sedangkan isu penganiayaan Kepala Polres Labuhan Batu Ajun Komisaris Besar Robert Kennedy dan aksi baku tembak, tidak benar," kata Oegroseno.
Penyerangan berujung perusakan pos Polisi dan pos jaga rumah dinas Kapolres Labuhan Batu bermula ditangkapnya oknum anggota TNI Kodim Dumai, Riau dan anggota Bataliyon 126 Kala Cakti yang tengah iseng bermainjudi. Namun tak berselang lama,puluhan yang diduga anggota TNI menyerang pos jaga rumah dinas Kapolres dan satu pos lalu lintas di ibukota kabupaten.
SAHAT SIMATUPANG