Arus lalu lintas dari Pelabuhan Bakauheni yang hendak menuju Palembang dilarang melintasi jalan alternatif. Kendaraan truk, tronton dan bus penumpang harus melalui Jalan Lintas Pantai Timur Lampung kemudian menuju Jalan Lintas Timur Sumatera. Sedangkan kendaraan dari arah Palembang yang hendak menuju Pulau Jawa dialihkan mulai dari Menggala menuju Jalan Lintas Pantai Timur.
Polisi melakukan sistem buka tutup di jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan. Antrean kendaraan berat kerap terjadi akibat jalan rusak di jalur tersebut. Sejumlah kendaraan mengalami patah as roda akibat banyaknya lubang yang cukup dalam di sepanjang jalan alternatif sepanjang 12 kilometer itu. Kerusakan jalan tersebut akan bertambah parah jika perbaikan Jalan Lintas Sumatera yang amblas tidak lekas diperbaiki.
Jalan Lintas Sumatera sudah amblas awal bulan lalu. Jalan kembali amblas diduga perbaikan yang dikerjakan asal-asalan. Dinas Pekerjaan Umum hanya menambal jalan yang berlubang itu dengan tanah.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum sedang membangun jembatan darurat dari kerangka baja. Jembatan itu untuk mengatasi kemacetan sambil menunggu perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat. “Selain itu, pembangunan jembatan darurat itu juga untuk menyelamatkan ruas jalan alternatif yang telah rusak parah akibat dilalui kendaraan bermuatan berat,” kata Berlian Tihang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Lampung.
(NUROCHMAN ARRAZIE)