TEMPO Interaktif, Bandung - Setelah retak sepanjang 30 meter, kirmir Sungai Cikapundung di Jalan Rana, Bandung, akhirnya tumbang. "Tidak ada korban jiwa," kata Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda lewat pesan pendek, Kamis (25/2) pagi. Sebelum kejadian, warga di sepanjang retakan itu telah mengungsi.
Menurut Ayi, dinding sungai yang retak itu amblas ke sungai. Dalam pantauannya ke lokasi kemarin malam, ia meminta warga dan Camat untuk mengantisipasi banjir. Dengan bobolnya kirmir, luapan air sungai dikhawatirkan menggenangi permukiman.
Menurut Kepala Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Bandung Iming Ahmad, robohnya dinding pembatas sungai itu terjadi sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, Rabu (24/2). Hari ini, petugas akan dikerahkan untuk menahan sisa kirmir agar tak roboh ke sungai. "Masih ada lokasi lain yang retak juga, kita cegah dari abrasi," ujarnya saat dihubungi Kamis (25/2).
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
2 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.