TEMPO Interaktif, Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun ini akan membangun landasan untuk peluncuran roket dan satelit di Pulau Enggano, Bengkulu Utara. Landasan ditujukan sebagai pemicu pembangunan dan perekonomian di satu pulau terluar Indonesia tersebut yang selama ini dinilai terlalu lamban.
Persiapan untuk pembangunan itu telah dilakukan sejak lama. “Saat ini tinggal menyiapkan perangkat dasar,” kata Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin usai meresmikan rumah sakit, semalam.
Tahun depan ditargetkan landasan sudah jadi. Enggano, kata Agusrin, adalah pulau yang tepat untuk lokasi peluncuran roket dan satelit karena posisinya yang jauh dari pulau lain serta penduduknya yang masih sedikit.
“Jika nanti landasan roket ini dibangun maka fasilitas lainnya akan menyusul seperti jalan, fasilitas transportasi udara yang tahun depan juga telah beroperasi dan pembangunan infrastruktur lainnya,” katanya.
Desa tertinggal tersebut dilihat dari aspek sarana dan prasarana infrastruktur seperti jalan desa, jalan produksi, jembatan, sarana kesehatan dan pendidikan, belum adanya pasar untuk menjual hasil produksi dan ketersedian listrik.
Kementerian Daerah Tertinggal Fokus Garap Listrik, Pasar dan Jalan
25 Januari 2010
Kementerian Daerah Tertinggal Fokus Garap Listrik, Pasar dan Jalan
Guna mempercepat kemajuan kawasan tertinggal, Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal mencanangkan tiga program, pembangunan Listrik Masuk Desa, Pasar Desa, serta Jalan Desa.
Beli Pesawat Rp 18 Miliar, Bupati Mimika Kena Teror
2 Desember 2008
Beli Pesawat Rp 18 Miliar, Bupati Mimika Kena Teror
Tidak ada pesawat yang murah. Pemerintah Republik Indonesia tak pernah menyediakan sarana transportasi ke pedalaman yang layak untuk masyarakat terpencil.
Pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih belum menjangkau semua kabupaten. Dari 14 kabupaten di Kalteng, ada empat kabupaten yang masih terisolir.