Bom di Gedung MPR Akibat Pertarungan Politik Berbagai Kekuatan

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 11:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bom yang meledak di Gedung MPR/DPR pada Senin (14/7) pagi, tidak terlepas dari pertarungan berbagai kekuatan politik yang ada di tanah air. Demikian dikatakan Ori Rachman, Anggota Badan Pekerja Kontras (Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan), saat ditemui di Gedung Joeang Jakarta, Senin (1/7) siang.

Menurutnya, peristiwa ledakan bom itu menunjukkan, tarik-menarik berbagai kekuatan politik yang terjadi selama ini, masih dilakukan dengan cara-cara yang kotor. Saya kira, praktek-praktek seperti ini akan terus terjadi sepanjang kehidupan demokrasi di Indonesia belum berjalan sebagaimana mestinya, katanya.

Selanjutnya, kata Munir, peristiwa ledakan bom yang terjadi pada pukul 07.00 pagi itu, adalah kelanjutan dari peristiwa-peristiwa serupa yang terjadi sebelumnya. Kemudian ia mencontohkan peristiwa penembakan di kantor seorang anggota DPR yang terjadi beberapa waktu lalu.

Lebih jauh, ia melihat pertarungan antar kekuatan politik yang terjadi, merupakan representasi pertarungan kekuatan politik lama dengan kekutan politik reformatif. Kemudian ia menyebutkan bahwa peristiwa-peristiwa terror itu selalu terjadi saat adanya proses hukum atas anak mantan penguasa di masa lalu.

Ia juga mengatakan bahwa kekuatan-kekuatan politik lama masih eksis dalam percaturan politik di tanah air. Ia menyebutkan kebijakan darurat militer yang diberlakukan di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai salah satu bukti masih eksisnya kekuatan plitik lama. Selain itu, dalam proses terjadinya UU Susduk dan UU Pilpres juga dapat dilihat adanya permainan kekuatan-kekuatan lama.

Senada dengan Ori, Dita Indah Sari, aktivis LSM mengatakan bahwa UU Pilpres adalah produk UU yang sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan secara moral. Bagaimana mungkin seorang terdakwa dapat menjadi calon presiden katanya. (Indra Darmawan TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

11 menit lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

23 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

30 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

41 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

44 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

45 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

50 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

57 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

1 jam lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya