Sebuah Ledakan Mengguncang Mabes Polri

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 15:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ledakan berkekuatan low eksplosif terjadi di teras gedung Astagina, Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jl.Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (3/2), sekitar pukul 07.15 WIB. Akibat ledakan ini, plafon gedung jebol, kaca-kaca gedung bagian depan hancur, beberapa huruf yang menyusun papan nama Wisma Bhayangkari tanggal, dan sebuah tenda ambruk. Meski begitu, Tidak ada korban maupun kerugian, ujar Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Edward Aritonang, kepada wartawan, di Mabes Polri, Senin. Aritonang menambahkan, sejauh ini polisi sudah mulai memeriksa sejumlah saksi. Mereka adalah petugas kepolisian yang berjaga di pos penjagaan yang berjarak 10 meter dari gedung itu. Sebab, lokasi ledakan masih berada di dalam pagar Mabes Polri. Petugas yang sudah mencurigai sebuah tas berisi bahan peledak segera melokalisir tempat itu. Namun, ketika sedang menunggu kedatangan Tim Gegana Mabes Polri dari Kelapa Dua, Depok, 30 menit kemudian bungkusan itu meledak. Peristiwa ledakan ini, diakui Aritonang, karena kelemahan pengamanan gedung tersebut. Ia mengatakan gedung itu hampir tiap hari Sabtu dan Minggu digunakan untuk kegiatan-kegiatan umum sehingga sangat banyak orang dari luar keluar masuk gedung itu. Semalam misalnya, ada acara pernikahan kerabat dekat artis Ully Sigar Rudasy, sekitar pukul 19.00-22.00 WIB. Di sinilah, pengamanan masih kurang. Kami akan meningkatkan kewaspadaan, katanya. Aritonang membenarkan jika aksi itu merupakan sebuah teror. Alasannya,t tindakan itu sudah membuat masyarakat ketakutan. Cuma, ia masih belum berani memastikan, apakah ledakan itu merupakan bagian dari teror atas penyidikan polisi terhadap kasus bom Bali. Belum sampai (ke situ). Kami masih menyelidiki, tukasnya. Selanjutnya, dia mengimbau masyarakat yang mengetahui tentang peristiwa itu untuk segera lapor ke polisi. Sejauh ini, aparat dari Tim Forensik Mabes Polri masih belum menemukan jenis bahan peledak itu. Tim Forensik yang dibantu Tim Gegana hingga siang ini masih tampak mengumpulkan residu dan serpihan-serpihan ledakan yang berserakan di sekitar lokasi kejadian. Tampak hadir langsung di lokasi kejadian, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Makbul Padmanegara. Sementara, Kapolri Dai Bachtiar saat ini sedang melakukan Rapat Ddengar Pendapat, dengan Komisi II DPR, di gedung DPR/MPR. Kini, polisi sudah memasang police line sepanjang kurang lebih 15 meter mengelilingi lokasi ledakan. Masyarakat tampak berkerumun ingin menyaksikan sisa-sisa ledakan. Mereka berada di luar garis polisi karena tempat kejadian perkara dijaga ketat. Seorang saksi mata dari petugas kepolisian menyebutkan, petugas jaga pos di dekat gedung Bhayangkari sempat mencurigai sebuah tas hitam bertuliskan Powel. Tas tersebut diletakkan di satu pilar sebelah kiri dekat pot tanaman palem. Petugas itu sudah melihat tas tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika dibuka saksi tersebut kaget karena melihat ada bentuk semacam detonator. Untuk itulah, petugas jaga langsung melokalisir sekeliling tempat itu, dan langsung mengontak Tim Gegana. Cuma, sebelum Gegana datang, bungkusan itu keburu meledak. (Eduardus Karel Dewanto Tempo News Room)

Berita terkait

Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

4 menit lalu

Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?

Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

7 menit lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

7 menit lalu

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.

Baca Selengkapnya

Ikhtiar Menjaga Air

8 menit lalu

Ikhtiar Menjaga Air

Sejumlah komunitas terus berikhtiar menyelamatkan sungai dari pencemaran hingga merawat mata air. Bagaimana kisah mereka?

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

8 menit lalu

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kerjasama Teknologi Pertanian Lahan Rawa

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerjasama di sektor pertanian antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam pengembangan teknologi lahan rawa.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

10 menit lalu

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

12 menit lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

15 menit lalu

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

Rencana revisi UU TNI menuai kritik karena dianggap dapat mengembalikan dwifungsi ABRI seperti pada era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Kalahkan Gresik Petrokimia, Popsivo Jaga Catatan Tak Terkalahkan

19 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Kalahkan Gresik Petrokimia, Popsivo Jaga Catatan Tak Terkalahkan

Hasil Proliga 2024 hari ini: Jakarta Popsivo kalahkan Gresik Petrokimia, jaga catatan tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Rumah Penguasa Dubai di Masa Lalu? Inilah Al Maktoum Residence di Al Shindagha Museum

23 menit lalu

Seperti Apa Rumah Penguasa Dubai di Masa Lalu? Inilah Al Maktoum Residence di Al Shindagha Museum

Di antara banyak rumah di Al Shindagha Museum Dubai, Al Maktoum Residence adalah yang terbesar.

Baca Selengkapnya