Subang Dinyatakan Endemis Kaki Gajah

Reporter

Editor

Jumat, 12 Februari 2010 16:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, ternyata menyandang predikat sebagai daerah endemis penyakit kaki gajah, selain juga dinyatakan sebagai daerah endemis penyakit demam berdarah dan kusta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Wawan Hermawan saat dihhubungi Tempo, Jumat (12/2), mengatakan hingga awal Februari tahun ini sedikitnya ada 17 desa di lima kecamatan yang warganya terserang kaki gajah.

"Dengan angka sebaran lima di kecamatan, sebuah daerah sudah dinyatakan endemis kaki gajah," kata Wawan, menyampaikan alasan pemberian status endemis kaki gajah kepada daerahnya.

Sedangkan parameter untuk menetapkan endemis kaki gajah di satu wilayah kecamatan yakni jika dua desa yang di wilayah kecamatan itu, terdapat penyandang kaki gajah.

Lima dari 35 kecamatan di Kabupaten Subang yang paling parah sebaran virus kaki gajah tersebut masing-masing Kecamatan Pamanukan, Pusakanagara, Dawuan, Kalijati, dan Jalan Cagak.

Sedangkan jumlah penyandang kaki gajah di lima kecamatan itu, yang kondisinya tergolong kronis jumlahnya mencapai 27 orang, yang dinyatakan positif terkena virusnya tercatat 75 orang.

Penyakit kaki gajah yang menyerang masyarakat Subang, diakibatkan cacing Mikrofilonia jenis Wucherena Bancrofti, Brugia Timori dan Brugia Malayi, termasuk cacing Microvikia. Korban serangan kaki gajah biasanya mengalami batuk-batuk dan sakit-sakit pada bagian persendian.

Proses penyembuhan kaki gajah biasanya memakan waktu lima hingga tujuh tahun dengan mengkonsumsi obat DEC, albendazole, dan paracetamole.

Dinas kesehatan Subang akan melakukan pengobatan massal pada Oktober tahun ini juga dengan anggaran Rp 1,7 miliar untuk 17 kecamatan.

NANANG SUTISNA.

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya