Pansus Century Akan Rekrontruksi Rapat KSSK

Reporter

Editor

Jumat, 12 Februari 2010 13:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim Pansus Bank Century Jakarta seusai shalat Jumat ini akan melakukan rekonstruksi beberapa rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Kementerian Keuangan di lapangan Banteng, Jakarta. Sebelumnya, tim melakukan rekontruksi di Bank Indonesia. "Rekontruksi beberapa rapat KSSK itu sesuai agenda kita," kata Idrus Marmam, Ketua Tim Pansus Jakarta.

Di BI, tim Pansus diterima oleh pejabat sementara Gubernur BI Darmin Nasution. Tapi, di Kementerian Keuangan, Idrus dan timnya tidak akan disambut Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mantan Ketua KSSK itu dikabarkan sedang melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci.

"Tidak ada menteri tidak apa-apa, yang penting kita kesana sesuai agenda kita,"kata Idrus Marham di kantor BI, Jakarta , hari ini.

Dalam rapat dengan BI, Idrus meminta kembali penjelasan singkat mengenai proses usulan penetapan Bank Century sebagai bank gagal dari BI ke KSSK. Hal ini untuk memudahkan tim dalam merekonstruksi atau melakukan deskripsi ulang terkait proses rapat-rapat KSSK soal penetapan bank gagal tersebut.

Deputi Gubernur BI Budi Rohadi menjelaskan bahwa setelah masalah ini diserahkan ke KSSK, BI sudah menyertakan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk pemenuhan car (rasio kecukupan modal) dan keperluan likuiditas. "Dalam lampiran, kita kemukakan untuk kebutuhan CAR Rp 1,7 triliun, dan likuiditas Rp 4,7 Triliun. Total Rp 6,5 Triliun. Kenyataannya 6,7 triliun, ya itu meleset 200 (miliar) saja," kata Budi Rohadi.

Anggota tim pansus Jakarta diwakili oleh Idrus Marham (Golkar) dan Aziz Syamsudin (Golkar), Romahurmuziy (PPP), M. Thoha (PKB), Maruarar Sirait (PDIP). Sedangkan Anas Urbaningrum (Demokrat) izin tidak hadir.

MUNAWWAROH

Advertising
Advertising

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya