Pesawat Garuda Rusak, Penumpang Menunggu di Bandara Hasanuddin

Reporter

Editor

Rabu, 10 Februari 2010 17:45 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar!-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --> - Sekitar 60 penumpang Garuda kemarin harus menunggu empat jam lebih di Bandar Udara Hasanuddin, Makassar, sejak pukul 11.30 hingga 16.00 Wita karena ada kerusakan pesawat. Menurut jadwal, pesawat jenis Boing 737 seri 800 tujuan Jakarta, yang seharusnya berangkat pukul 11.30, mengalami kerusakan di Denpasar sehingga tidak dapat melanjutkan penerbangan ke Makassar.

Di antara penumpang terdapat rombongan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Makassar yang diketuai Zulkarnain Arif. Mereka akan melakukan berbagai agenda bisnis di Jakarta. "Kami tidak menyangka pelayanan Garuda seperti ini," kata Zulkarnain.

Dia memprotes pelayanan Garuda karena sebenarnya sekitar pukul 12.00 ada pesawat Garuda lain yang akan ke Jakarta. Namun, puluhan penumpang kecewa karena yang diberangkatkan pesawat itu justru penumpang dari Sriwijaya Air yang pesawatnya batal diberangkatkan.

"Mestinya kami penumpang Garuda yang diprioritaskan, kenapa penumpang maskapai lain?," keluhnya.

General Manager Garuda Makassar, Rismondari, membenarkan adanya penundaan tersebut. Para penumpang itu dialihkan ke pesawat Garuda secara bertahap yaitu pukul 13.15 Wita, 15.30 Wita, 16.15 Wita. Enam penumpang belum kebagian kursi sehingga di berangkatkan Kamis pagi.

Advertising
Advertising

"Penumpang itu kami inapkan di hotel, kami bertanggung jawab kepada penumpang itu, kami menanggung biayanya," ujarnya.

"Pesawat yang rencananya ditumpangi itu tiba-tiba rusak di Bandara Ngurah Rai Bali, kami tidak menduga terjadi kerusakan," katanya.


INDRA O Y


 


Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya