NGO di Sumut Tolak Beroperasinya Kembali Indorayon

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 14:56 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Puluhan kelompok organisasi nonpemerintah (NGO) di Sumatra Utara membuat pernyataan sikap yang dengan tegas menolak reoperasionalnya PT Toba Pulp Lestari (PT TPL-dulu Indorayon). Pernyataan sikap bersama yang diperoleh Tempo News Room, Sabtu sore terdiri dari Walhi Sumatra Utara, LBH Medan, Pusaka Indonesia, KSPPM, Bakumsu, LAPK, PND HKBP, LPAM Nias, KPS, Perak, dan lainnya Pernyatan sikap berisikan penolakan reoperasional PT TPL dan tindakan kekerasan terhadap rakyat di Porsea karena pabrik pulp tersebut tidak mendengarkan tuntutan pemerintahdan bertindak arogan. Kebijakan pemerintah mereoperasional PT TPL dianggap semakin menambah derita dan kekerasan di tengah rakyat Porsea. Antaranya, aksi massa, 28 Januari lalu Winner Manurung,13, penggembala kerbau, menjadi korban kekeraan aparat. Selain juga penangkapan mahasiswa, Alex Sirait dan Ezra Purba, tangal 31 Januari lalu. Disebutkan, saat ini warga diteror aparat keamanan dengan pelemparan rumah setiap malam di Sirait Uruk. Pernyataan sikap yang disampaikan di antaranya hentikan tindakan kekerasan dan intimidasi aparat keamanan terhadap warga Porsea, tangkap dan proses oknum aparat yang menganiaya Winner Manurung dan aparat yang teror dan intimidasi warga, dan tolak pembukaan kembali PT TPL. Kita tetap konsisten dengan sikap yaitu hanya satu kata, tutup Indorayon. Indorayon masih arogan dan tak mau pernah memperdulikan aspirasi warga. Ini sudah disepakati dan tetap melakukan perjuangan untuk rakyat Porsea, kata Efendi Panjaitan, Dewan Nasional Walhi yang mantan Direktur Eksekutif Walhi Sumtu kepada Tempo News Room. Sementara Humas PT TPL, Chairudin Pasaribu menyatakan kalau aksi massa yang berlangsung Senin (27/1) lalu merupakan upaya untuk mendiskreditkan PT TPL. Apalagi aksi massa dipicu dengan rumor kehadiran Menaker dan Memperindag ke pabrik Indorayon. Kita tak ngerti siapa yang menghembuskan isu yang menyatakan Menaker dan Menperindag akan datang ke pabrik. Cuma isu inilah yang diharapkan bisa mengumpulkan massa. Siapalah yang tega menghasut rakyat dengan rumor itu,katanya. Saat ini PT TPL telah melakukan uji coba untuk persiapan reoperasional PT TPL. Apalagi dalam temu pers di Medan, Kamis lalu, PT TPL hanya mengundang media massa tertentu saja secara eksklusif untuk mensosialisasikan aktivitasnya. Ini ada pembusukan informasi kepada masyarakat yang dilakukan, kata Darma Lubis, wartawan harian Sinar Harapan yang mengaku tak diundang. Iklan tentang ucapan terimakasih atas sosialisasi TPL kepada khalayak masyarakat juga dipampang setengah halaman di satu media secara khusus di Harian Sinar Indonesia Baru edisi 31 Januari 2003.(Bambang Soed-Tempo News Room)

Berita terkait

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

2 menit lalu

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.

Baca Selengkapnya

Wisata Belanja Macau Jelajahi Shopping Street Senado Square Hingga Three Lamp District

12 menit lalu

Wisata Belanja Macau Jelajahi Shopping Street Senado Square Hingga Three Lamp District

Dari Senado Square yang ikonik hingga Three Lamp District yang biasa dikunjungi warga lokal, wisata belanja Macau petualangan tak terlupakan

Baca Selengkapnya

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

20 menit lalu

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur

Baca Selengkapnya

Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

35 menit lalu

Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

Meskipun sempat salah menyebutkan namanya, para penggemar akhirnya berhasil menebak apa yang Lucas maksud.

Baca Selengkapnya

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

37 menit lalu

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

Tujuan utama kabinet zaken adalah mencegah terjadinya kelebihan fungsi di kabinet, meningkatkan kinerja para menteri, dan menghindari potensi korupsi.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

39 menit lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Early Access dalam Dunia Game

42 menit lalu

Mengenal Early Access dalam Dunia Game

Early access merupakan model pengembangan tahap awal dalam industri game

Baca Selengkapnya

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

55 menit lalu

Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

55 menit lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

57 menit lalu

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.

Baca Selengkapnya