Cuaca Buruk Picu Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Reporter

Editor

Minggu, 17 Januari 2010 15:36 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Buruknya cuaca yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu penyebab naiknya harga berbagai kebutuhan pokok di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Semarang Arif Mulia menyatakan kenaikan harga kebutuhan pada Januari ini seperti sudah menjadi siklus tahunan.

"Tiap ada musim hujan memang ada kecenderungan harga naik," kata Arif, Minggu (17/1).

Ia mencontohkan harga beras yang terus naik dipicu karena tidak ada musim panas sehingga gabah sulit dikeringkan sehingga gabah yang akan digiling semakin sedikit. Akibatnya, terjadi kepanikan di pasaran sehingga memicu kenaikan komoditas tersebut.

Selain itu, datangnya musim hujan dan angin kencang juga sedikit banyak menghambat distribusi bahan-bahan kebutuhan.

Namun Arif menyatakan kondisi saat ini belum mengkhawatirkan karena belum ada banjir di jalan raya yang parah. "Semoga saja tidak," kata Arif.

Dari pantauan Tempo di Pasar Ngaliyan Semarang, harga beras jenis IR 64 kelas medium saat ini sudah mencapai Rp 6.900 per kilogram. Padahal sebelumnya baru menginjak Rp 6.500 per kilogram.

Arif menyatakan meski harganya terus naik, stok beras di Kota Semarang masih sangat banyak yakni mencapai 300 ton. Harga kebutuhan lain yang masih tinggi di antaranya gula sebesar Rp 12 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 9.000 per kilogram, tepung terigu dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 5.200 per kilogram, harga telur dari Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Advertising
Advertising

ROFIUDDIN

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

5 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

5 menit lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

13 menit lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

22 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

26 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

34 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

41 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

41 menit lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya