Christianto Wibisono: Pejabat yang Melahirkan Century Harus Bertanggung Jawab

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Januari 2010 12:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat Ekonomi Christianto Wibisono mengatakan penyelamatan Bank Century salah kaprah. "Ini masalahnya bukan hanya penyelamatan Century, sudah salah kaprah," katanya dalam diskusi Kemana Arah Polemik Bank Century di Warung Daun, Jakarta Sabtu (16/1).

Ia mengatakan kalau keputusan menyelamatkan Bank Century pada 20 November 2008 tidak dilakukan maka pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tidak akan pernah ada. Christianto juga bilang sejak di kandungan Bank Century sudah cacat. "Sejak di kandungan Bank ini sudah celaka. Ini bidannya Bank Indonesia. Proses lahirnya harus diusut dan harus tuntas," katanya.

Pengambil kebijakan melahirkan Bank Century, kata Christianto, adalah yang harus bertanggung jawab. "Mereka semua harus bertemu Jaksa dan Polisi," katanya.

Sayangnya, menurut Christiano, pengambil kebijakan tidak bisa diadili. Dalam hal ini presiden yang harus bertanggung jawab. "SBY harus berani bilang kebijakan bailout saya yang bertanggung jawab," kata Christianto, mengutip komentar Adnan Buyung Nasution.

Dia menambahkan masalah ekonomi memang kerap menjadi pemicu jatuhnya pemerintah. Dia mencontohkan Soekarno jatuh bukan semata-mata masalah politik namun juga masalah ekonomi. "Bung Karno jatuh karena duit seribu bisa jadi seperak," katanya. Begitu juga dengan masa Presiden Soeharto. Kinerja pemerintahannya menurun karena Soeharto dievaluasi sebanyak tiga kali oleh menteri keuangan. "Karena dia 'Raja Jawa', akhirnya pada 1978 menteri keuangannya diganti," katanya.

FAMEGA SYAVIRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya