TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara bakal menetapkan susunan direksi PT Pertamina (Persero) pekan ketiga bulan ini.
"Kami harap paling lambat akhir Januari," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/1).
Jadwal ini molor dari tenggat awal Januari. Pasalnya, dia melanjutkan, proses penetapan harus disetujui empat menteri, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia, dan Menteri BUMN. "Evaluasi sedang berlangsung," ujar Mustafa.
Saat ini evaluasi sudah mencapai tahap akhir. "Kami menunggu kesempatan duduk berempat lagi," katanya. Namun pembahasan tertunda karena Menko Perekonomian Hatta Rajasa sedang berada di Batam untuk urusan partai. "Setelah finishing baru kirim ke Presiden," ujar Mustafa.
Dia mengatakan sudah mewawancarai beberapa calon direksi. Namun enggan menyebutkan nama-namanya. "Masih bisa berubah," kata Mustafa.
Perombakan yang bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan minyak pelat merah itu mempertahankan Direktur Utama Karen Agustiawan dan menghapus Wakil Direktur yang sebelumnya ditempati Omar Anwar. REZA M
Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.
