Pedagang Buku Bekas di Titi Gantung Digusur

Reporter

Editor

Rabu, 6 Januari 2010 16:28 WIB

TEMPO Interaktif, Medan – Titi Gantung yang dikenal sejak 1980-an sebagai lokasi penjualan buku bekas di tengah-tengah Kota Medan, kini ditutup. Personel dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, menertibkan lapak para pedagang, Rabu (6/1).

Pemerintah Kota Medan mulai hari ini melarang pedagang berjualan di Titi (jembatan) Gantung, yang merupakan salah satu situs peninggalan sejarah itu. Alasannya, Pemko Medan akan menjadikan lokasi bekas lapak pedagang, yang berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Medan, itu sebagai lokasi Taman Bacaan. Tindakan ini mendapat protes para pedagang.

Mereka mengeluh dan bingung akan berjualan di mana lagi. Seorang pedagang yang telah mendiami tempat itu puluhan tahun mengaku galau, esok berdagang di mana untuk memenuhi nafkah hidup. “Kemana lagi kami akan berjualan. Padahal sudah banyak pelanggan saya yang rata-rata anak-anak sekolah,” aku Slamet.

Penertiban ini, beberapa tahun lalu juga pernah dilakukan. Bagi para pedagang, Pemerintah Kota Medan menyediakan lapak dagangan di area Lapangan Merdeka, persis berada di depan stasiun kereta. Camat Medan Timur, Azwar Lin mengatakan penggusuran untuk mengembalikan fungsi Titi Gantung sebagai salah satu objek bersejarah. “Rencananya dibangun taman bacaan,” sebutnya.

Selama ini, kawasan itu sangat akrab dengan para pelajar dan mahasiswa. Buku-buku pedoman pendidikan atau sesuai kurikulum kerap menjadi serbuan para pelajar dan mahasiswa. Wita, salah satu mahasiswi kedokteran asal Padang, yang tengah praktek kerja di rumah sakit umum Medan, turut merasakan manfaat toko buku di situ. Dia mengaku, mencari buku kedokteran yang rata-rata mahal. “Bukunya dapat, bukan kopian kok,” kata Wita kepada Tempo.

Advertising
Advertising


SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

1 hari lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

35 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

37 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

44 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

47 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

56 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

57 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

59 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

59 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

59 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya