ICW: KPK Dilemahkan Pemerintah

Reporter

Editor

Selasa, 5 Januari 2010 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Koordinator Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch, Illian Deta Sari mengatakan usaha pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi sampai sekarang masih dilakukan.

Menurutnya Rancangan Peraturan Pemerintah Penyadapan yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informasi adalah salah satu bukti pelemahan itu. "Dengan kasat mata saja terlihat kalau RPP penyadapan itu merupakan usaha pelemahan," kata Illian ketika dihubungi Tempo Selasa (5/1).

Pelemahan oleh pemerintah, kata illian merupakan faktor eksternal, Sementara faktor internalnya adalah komitmen anggota KPK yang menurut Illian mulai masuk angin. "Oke, memang banyak pelemahan terhadap KPK. Tapi seharusnya pelemahan itu tidak mengurangi penyidikan," kata Illian.

Dia juga menyayangkan, KPK justru menjadi loyo sekembalinya Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto. Harusnya penetapan status tersangka terhadap Anggodo Widjojo dan kasus Mantan Deputi Guberbur Bank Indonesia Miranda Gulton bisa dibereskan dengan cepat.

"Kita banyak mendengar banyak kasus yang sudah ditangani KPK. Mereka punya cukup barang bukti, tapi kenapa tidak ditindak," katanya. "KPK sebaiknya tidak berlindung dengan alasan pelemahan. KPK harus kuat."

DANANG WIBOWO

Berita terkait

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

7 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Alat Sadap, Ini Kata Pakar Kepolisian Soal SOP Penyadapan

10 hari lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Alat Sadap, Ini Kata Pakar Kepolisian Soal SOP Penyadapan

Amnesty International Security Lab mengungkap adanya pengadaan alat penyadapan melalui Singapura sepanjang 2019 hingga 2021.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

10 hari lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

42 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

4 Maret 2024

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya