Tunggakan Pembayaran Rekening PLN Jember Rp 4 Miliar
Reporter
Editor
Selasa, 29 Desember 2009 18:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jember - Hingga akhir tahun ini, total tunggakan pembayaran rekening listrik pelanggan di PT Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan dan Jaringan (PLN APJ) Jember mencapai Rp 4 miliar.
Menurut Manajer PT PLN APJ Jember, Agus Kuswardoyo, angka tunggakan rekening yang mencakup wilayah Kabupaten Jember dan Lumajang itu terbilang menurun dibandingkan tahun 2008 lalu. Dimana pada tahun sebelumnya mencapai Rp 5,4 miliar. "Ini karena ada program sistem pembayaran listrik online dan MoU dengan kejaksaan untuk menagih para penunggak," katanya, Selasa (29/12).
Menurut Agus, sebagian besar penunggak adalah pelanggan rumah tangga. Beberapa faktor yang mempengaruhi pelanggan menunggak rekening listrik antara lain faktor ekonomi, kesadaran yang rendah untuk membayar listrik dan pelanggan lupa untuk membayar listrik. "Ada juga beberapa pelanggan yang mengaku sudah membayar kepada orang lain (perantara), namun uang tersebut tidak disetor ke PLN," katanya.
Sampai saat ini jumlah pelanggan di PT PLN APJ Jember mencapai 500 ribu lebih pelanggan. Dari jumlah itu, 325 ribu di antaranya berada di Kabupaten Jember.
Tunggakan Listrik di Pamekasan Tertinggi di Indonesia
7 September 2010
Tunggakan Listrik di Pamekasan Tertinggi di Indonesia
Tunggakan tagihan pelanggan listrik di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sepanjang tahun 2010 mencapai Rp 1,3 miliar. Jika dibandingkan tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Sampang dan Sumenep, tunggakan listrik di Pamekasan merupakan yang tertinggi. "Ini tunggakan tertinggi di Indonesia," kata Manajer PT PLN UPJ Pamekasan Grahito, Selasa (7/9
Perusahaan Listrik Negara Cabang Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memutuskan lebih 150 aliran listrik ke palanggannya karena menunggak pembayaran lebih tiga bulan.
Jika Desember tahun lalu mencapai Rp 300 miliar, kini hanya Rp 160 miliar. angka ini masih di atas target yang ditetapkan untuk 2008 yakni Rp 90 miliar. Jumlah penunggak terbanyak berada di Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bogor, Bekasi, Banten Utara, Depok dan Purwakarta.
Menurut Manajer PLN Area Pelayanan Jaringan Surakarta J Wahjono, tahun ini pelanggan yang menunggak mengalami penurunan. Tunggakan dari pelangganan rumah tangga sebesar Rp 1 miliar. "Tunggakan pelanggan instansi pemerintah Rp 1,5 miliar," kata Wahjono di Solo pada Selasa (18/12).