Dewan Sumsel Gagas Peraturan Daerah Bagi Hasil Perusahaan

Reporter

Editor

Senin, 28 Desember 2009 15:02 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan mengusulkan pembuatan Peraturan Daerah tentang Kontribusi Perusahaan-perusahaan Besar di Sumatera Selatan.

Wakil Ketua Dewan Sumsel Djauhari mengatakan, pembuatan perda tersebut dilatarbelakangi oleh tidak jelasnya kontribusi yang diberikan oleh perusahan terhadap kemajuan pembangunan di Sumsel. “Selama ini kontribusi perusahaan itu tidak jelas, jadi akan di dorong dengan membuat perda. Selama ini kekayaan Sumsel terus dikeruk namun hasilnya mana,” katanya. Senin (28/12).

Menurut Djauhari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel harus didorong hingga Rp 5 triliun sampai 2014, sementara saat ini PAD Sumsel sekitar Rp 1 triliun. Sumsel menempati peringkat 20 tingkat bagi hasil pusat dan daerah, sementara tingkat kekayaan Sumsel berada di posisi lima di Seluruh Indonesia.

Dia menjelaskan, secara teknis isi perda itu nanti berisi aturan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada daerah. Karena itu, pihaknya akan melakukan inventarisasi perusahan-perusahaan yang ada di Sumsel. "Kita akan melibatkan orang-orang di komisi untuk membahas soal ini," ujarnya.

Djauhari mengakui, perusahaan-perusahaan tersebut memang sudah membayar pajak ke daerah, tetapi itu belum cukup karena tidak signifikan dengan kesejahteraan rakyat dibanding dengan pengerukan kekayaan di daerah ini.

“Jangan semua kekayaan Sumsel itu lari ke pusat, penghasilan pajak yang dikembalikan ke Sumsel, saya sendiri tidak tahu,” katanya. Ditargetkan pada 2010 perda tersebut sudah dapat direalisasikan.

Di Sumsel, terdapat beberapa perusahan besar di sektor perkebunan dan pertambangan seperti batu bara, minyak serta gas.

ARIF ARDIANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kebijakan Uji KIR gratis, Pemkot Tangsel Berpotensi Kehilangan PAD Hingga Rp 2 M

3 Januari 2024

Kebijakan Uji KIR gratis, Pemkot Tangsel Berpotensi Kehilangan PAD Hingga Rp 2 M

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan uji coba terhadap penerapan uji KIR gratis.

Baca Selengkapnya

Taat Bayar Pajak, Harita Nickel Dapat Apresiasi

25 Juli 2023

Taat Bayar Pajak, Harita Nickel Dapat Apresiasi

Harita Nickel menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Asli Daerah Kota Medan Naik 150 Setelah Terapkan e-Parking

13 November 2021

Pendapatan Asli Daerah Kota Medan Naik 150 Setelah Terapkan e-Parking

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) naik hingga 150 persen setelah 24 hari menerapkan e-Parking di 22 titik.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Targetkan Perumda Sarana Jaya Setor PAD Rp 64,9 M

19 Juli 2020

Pemprov DKI Targetkan Perumda Sarana Jaya Setor PAD Rp 64,9 M

Pemprov DKI Jakarta menargetkan Perumda Pembangunan Sarana Jaya setor PAD tahun 2020 sebesar Rp 64,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Hidup Damai Bersama COVID-19

16 Mei 2020

Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Hidup Damai Bersama COVID-19

.Ini pernyataan lengkap Presiden Jokowi terkait hidup damai bersama COVID-19 dan implikasinya terhadap PSBB dan pendapatan asli daerah.

Baca Selengkapnya

Dampak Covid-19, PAD Kota Depok Diprediksi Turun 25 Persen

1 Mei 2020

Dampak Covid-19, PAD Kota Depok Diprediksi Turun 25 Persen

BKD Kota Depok mencatat terjadi penurunan pendapatan asli daerah mencapai 25 persen sebagai dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indef Nilai RUU Cipta Kerja Berpotensi Kurangi Pendapatan Daerah

7 Maret 2020

Indef Nilai RUU Cipta Kerja Berpotensi Kurangi Pendapatan Daerah

Indef beranggapan Omnibus Law RUU Cipta Kerja akan memangkas Pendapatan Asli Daerah sehingga menurunkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Hapus PBB Gratis, PAD Jakarta Bakal Naik Tapi...

23 April 2019

Anies Hapus PBB Gratis, PAD Jakarta Bakal Naik Tapi...

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghapus PBB rumah dengan NJOP di bawah Rp 1 miliar akan membebani masyarakat kelas menengah bawah.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Baru 50 Persen, Defisit Terancam Nyata di Kota Bekasi

6 September 2018

Pendapatan Baru 50 Persen, Defisit Terancam Nyata di Kota Bekasi

Kota Bekasi optimistis penuhi target pendapatan Rp 2,4 triliun sampai dengan akhir tahun, meskipun waktu tersisa hanya empat bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Kejar PAD Rp 2 Triliun, Samsat Masuk Kampung Hingga Mal

31 Oktober 2017

Kejar PAD Rp 2 Triliun, Samsat Masuk Kampung Hingga Mal

Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) se Sumatera Selatan gencar menyisir wajib pajak di pedesaan hingga perkotaan.

Baca Selengkapnya