Agus Condro Minta Undang-undang Kemandirian BI Dikaji Ulang

Reporter

Editor

Senin, 28 Desember 2009 12:21 WIB

TEMPO Interaktif, Batang - Mantan anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Prakyat Rakyat Republik Indonesia, Agus Condro Prayitno, menyarankan agar undang-undang kemandirian Bank Indonesia dikaji ulang. Hal ini terkait maraknya keterlibatan pejabat Bank Indonesia yang ikut memanipulasi kekayaan Bank Indonesia untuk kepentingan konglomerat.

“Dalam undang-undang nomor 23 tahun 2004, BI diberi kemandirian sehingga negara tak bisa intervensi, tapi kenyataanya BI terintervensi untuk kepentingan pemodal besar,” ujar Agus Condro saat ditemui di rumahnya hari, Senin (28/12).

Menurut dia, dalam undang-undang kemandirian Bank Indonesia nomor 23 tahun 2004 terdapat pasal yang mengakomodir kepentingan neoliberalisasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sejumlah pejabat Bank Indonesia yang tak mampu menunjukkan kemandiriannya terhadap pemodal.

“Maka wajar bisa belakangan ini banyak pejabat Bank Indonesia yang tersandung kasus penyelamatan bank swasta yang seharusnya tak layak dimerger dan diberi tambahan modal,” ujar Agus menambahkan.

Ia menilai, keterlibatan para pejabat Bank Indonesia ini diketahui saat pemilihan deputi yang pernah ia rasakan saat memilih Miranda S Goeltom. “Setiap kali pemilihan pejabat BI selalu ada sponsor yang membiayai, termasuk kucuran tranfeller cek yang saya terima itu,” ujar Agus menegaskan.

Ia menilai, selama ini uang rakyat yang dikelola oleh Bank Indonesia tak tersentuh oleh negara. Hal ini disebabkan adanya pemegang modal yang bisa mengatur pejabat Bank Indonesia menurut keinginan pemodal sendiri.

EDI FAISOL

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya