Ujian Nasional Belum Bisa Jadi Penentu Masuk Perguruan Tinggi

Reporter

Editor

Jumat, 18 Desember 2009 11:28 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Pembantu Rektor IV Universitas Negeri Semarang Prof. Fathurrahman menyatakan hingga kini hasil ujian nasional belum bisa menjadi penentu untuk masuk sebuah perguruan tinggi. "Hasil ujian nasional belum bisa diintegrasikan dengan tes perguruan tinggi karena memiliki orientasi berbeda," kata Fathurrahman kepada Tempo, Jum'at (18/12).

Selama ini, ujian nasional hanya digunakan untuk menilai hasil pembelajaran selama menjadi siswa. Sedangkan tes masuk perguruan tinggi seperti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) lebih berorientasi untuk menilai kemampuan prediktif program yang diminati siswa lulusan sekolah menengah atas atau sederajatnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh memastikan kembali bahwa ujian nasional jalan terus, sekaligus sebagai penentu masuk perguruan tinggi negeri. "Kawan-kawan perguruan tinggi paham dengan itu, hanya pelaksanaannya bertahap," kata Nuh di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Menurut Nuh, persoalan ini, termasuk langkah menjadikan ujian nasional sebagai penentu kelulusan masuk perguruan tinggi, akan dibahas bersama semua rektor perguruan tinggi. Selama ini, kata dia, hasil ujian nasional untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama diakui oleh jenjang pendidikan di atasnya. Namun, jenjang sekolah menengah atas tidak diakui perguruan tinggi. "Kenapa yang SMA oleh kakaknya (perguruan tinggi) yang tertua tidak diakui," ujarnya (Koran Tempo, 17/12).

Fathurrahman menyatakan beberapa waktu lalu para rektor se-Indonesia sudah membahas tentang kebijakan Menteri Pendidikan M. Nuh itu.

Advertising
Advertising

Fathurrahman menyatakan para rektor menilai kebijakan itu belum waktunya karena hingga kini pelaksanaan ujian nasional masih banyak kekurangannya. Fathurrahman memberikan syarat agar ujian nasional bisa menjadi penentu masuk perguruan tinggi. "Ujian nasional harus kredibel dan jujur," kata dia. Selain itu, ujian nasional juga harus bisa memberikan perbedaan prestasi antara satu siswa dengan siswa yang lain.

Hingga kini, kata Fathurrahman masih banyak kalangan yang meragukan hasil ujian nasional karena banyak kecurangan-kecurangan. Jika dari tahun ke tahun pelaksanaan ujian nasional terus diperbaiki maka pada 2012 mendatang hasil ujian nasional bisa menjadi penentu masuk perguruan tinggi.
Kalangan perguruan tinggi juga harus banyak dilibatkan dalam proses ujian nasional mulai dari pembuatan soal, pengawasan, pemindaian dan lain-lain.

Menurut Fathurrahman, saat ini hasil ujian nasional hanya bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan untuk masuk perguruan tinggi. "Tidak menjadi penentu," kata dia.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

26 Mei 2018

Anies Baswedan Tanggapi Hasil UNBK SMP DKI yang Turun

Anies Baswedan meminta orang tua siswa tak hanya mendorong anak-anak belajar demi mengejar target ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Waspadai Tanda - Tanda Stres Anak

Seorang anak yang berada di bawah tekanan ujian akan terus merasa khawatir. Simak tanda anak mengalami stres jelang ujian.

Baca Selengkapnya

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

2 April 2018

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Tips untuk orang tua agar mengurangi stres ujian anak.

Baca Selengkapnya

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

31 Maret 2018

Kiat Orang Tua Menghadapi Anak yang Stres Menjelang Ujian

Banyak orang tua yang bersikap salah dalam menghadapi anak yang stres menjelang Ujian Akhir Nasional atau ujian lain. Berikut kiat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

14 Maret 2018

UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik

UNBK 2018 tingkat SMA dan SMK akan dimulai pada 5 April 2018 dan tingkat SMP pada 23 April 2018.

Baca Selengkapnya

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

6 Mei 2015

Peserta UN Gunungkidul yang Mundur Kebanyakan dari Swasta

Kekhawatiran pemerintah Gunungkidul akan tingginya potensi siswa SMP mengundurkan diri dari ujian nasional tahun ini kembali terbukti.

Baca Selengkapnya

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

4 April 2015

Persiapan UN Online, Belajar Sampai Cek Pohon Tinggi

Wilayah Kota Yogya yang rawan terjadi gangguan listrik akibat jaringan putus tertimpa pohon tinggi.

Baca Selengkapnya

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

29 Maret 2015

Anggaran Pengamanan Ujian Nasional Belum Jelas  

Daerah tak mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional pengamanan saat penyimpanan soal.

Baca Selengkapnya

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

7 Mei 2014

Kunci Jawaban Soal UN SMP Beredar di Padang

Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap siswa karena khawatir akan mengganggu pelaksanan ujian.

Baca Selengkapnya

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

28 April 2014

Pengedar Kunci Jawaban Unas dari Demak  

Polisi terus mengembangkan kasus peredaran kunci jawaban ujian nasional sekolah menengah atas. Kunci jawaban didapat dari kepala sekolah di Demak.

Baca Selengkapnya