Aksi Tolak DO Mahasiswa Universitas Mulawarman Berakhir Bentrok

Reporter

Editor

Kamis, 17 Desember 2009 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Samarinda - Aksi mahasiswa Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur menolak keputusan Drop Out (DO) berakhir bentrok antara mahasiswa dengan staf rektorat bersama keamanan kampus. Akibatnya enam mahasiswa mengalami lebam terkena pukulan balok kayu yang dibawa para staf rektorat dan juga keamanan kampus.

"Kami langsung diserang para staf yang membawa balok kayu saat keluar dari kantor," kata Lukas Hinuq, Presidium BEM Fakultas Hukum Unmul yang juga korban pemukulan, Kamis (17/12).

Selain dirinya ada Yoyo Sudarmanto mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Lalu Luna, mahasiswa Fisip, Emmanuel Dewa (Fisip), Iskandar dan Damianus Lisangki yang juga mahasiswa Fisip.
Lalu Luna mengaku terkena pukulan rotan oleh pihak keamanan di bagian paha belakang, setelah terjatuh, beberapa staf rektorat lalu menginjak-injak punggungnya.

Kondisi terparah dialami Yoyo Sudarmanto. Pelipis kanan benjol akibat pentungan dan mata kanan merah akibat pukulan. Menurut para korban pemukulan oleh pihak kemanan dan staf rektorat ini berawal saat para mahasiswa berorasi di depan gedung rektorat Unmul sekitar pukul 10.00 WITA. Tak dapat tanggapan dari rektorat, mereka mundur dan berniat mengakhiri aksi.

Tapi sebelum benar-benar bubar, para mahasiswa ini kembali menggelar aksi di depan pos kemanan rektorat. Di sana para mahasiswa ini membakar ban dan sebagian mahasiswa lain duduk di portal.
"Portal itu bengkok karena kami duduki, tiba-tiba para staf itu langsung keluar dari kantor dan mengejar serta memukuli kami," kata Yoyo.

Advertising
Advertising

Mereka membantah jika bentrokan ini diawali oleh ulah para mahasiswa. Mereka menyebut justru pihak kemanan yang memulai dengan melempar ban yang terbakar ke arah mahasiswa. "Kami hanya bertahan," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Unmul, Mulyadi saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa bentrokan sekitar pukul 11.00 WITA di depan gedung rektorat Unmul. Mulyadi menuding aksi para mahasiswa ini telah merusak aset pemerintah, yakni portal serta membakar ban di jalan masuk rektorat. "Kalau hanya aksi dengan orasi kami tak mungkin mengusir mahasiswa, tapi ini sudah merusak," ujarnya.

Mulyadi mengatakan bentrokan ini diawali ulah para mahasiswa yang melempari para security. Mendapat perlakuan seperti itu, keamanan kampus melawan. Para pegawai di rektorat juga membantu karena mereka telah merusak aset pemerintah. "Mahasiswa duluan yang melempari, kami punya bukti," kata Mulyadi.

Akibat bentrokan ini, keenam mahasiswa melaporkan perlakuan keamanan kampus dan staf rektorat ini ke Poltabes Samarinda. Mereka berharap, polisi bisa menindak para pegawai yang telah berbuat memukuli para mahasiswa dengan menggunakan balok ini. "Yang kami sesalkan, kok staf turut memukuli kami pakai kayu lagi," ungkap Lukas Hinuq.

Mengenai tuntutan mahasiswa soal kebijakan diterbitkannya DO menurut Mulyadi tidak akan ditinjau ulang. SK DO tetap diberlakukan karena telah sesuai dengan peraturan akademik.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya