TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Utama PLN Eddie Widiono menyatakan, pemadaman listrik hanya dilakukan di daerah yang tergenang air dan tidak ada pemadaman total di daerah Jakarta. “Apabila sebuah gardu yang mensuplai listrik ke daerah yang terendam air maka gardu itu saja yang kita padamkan,” kata Eddie kepada wartawan sebelum acara peninjauan korban bencana banjir oleh Presiden Megawati di Kelurahan Cawang, Jakarta timur, Kamis (31/1). Menurut dia, dari 10.000 gardu distribusi yang ada di wilayah Jakarta, ada sekitar 600 gardu yang dipadamkan karena terendam air. Pihak PLN akan memperhatikan 125.000 pelanggan PLN di seluruh wilayah Jakarta. Pemadaman listrik di beberapa gardu akan terus dilakukan sampai air surut. “Kita tidak mau ambil resiko akibat listrik,” katanya lagi. Saat ditanya, bentuk perhatian PLN kepada korban yang tersengat aliran listrik, Eddie mengaku tidak tahu. “Saya tidak ada dapat laporan tuh mengenai adanya warga yang meninggal karena kesetrum,” kata dia. PLN sendiri mengaku sedang menghitung berapa besar kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir sejak empat hari lalu. “Kami belum bisa memperkirakan besarnya kerugian, yang penting keselamatan warga dulu,” ujarnya. (Yura Syahrul- Tempo News Room)