TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Komando daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam direncanakan akan diresmikan pada 5 Februari 2002. Sumber-sumber di Komado Pelaksana Operasi (Kolakops) TNI, kepada Tempo News Room, mengatakan peresmian akan dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Endriartono Sutarto. Panglima Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) TNI Brigadir Jenderal TNI Djali Yusuf ketika dihubungi terpisah membenarkan bahwa Kolakops TNI yang dipimpinnya akan dihapus dan diubah namanya menjadi Kodam Iskandar Muda. “ Namun kodam di Aceh berbeda dengan kodam di daerah lain,” katanya. Djali juga mengelak ketika ditanya apakah dirinya akan dilantik sebagai Panglima Kodam. “Nanti saja. Saya tidak bisa mengatakan itu sekarang. Tapi silakan datang sendiri ke Banda Aceh pada hari H nanti,” imbuhnya. Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, KSAD Jenderal TNI Endriartono mengatakan bahwa sampai saat ini konsep pembentukan Kodam di Aceh masih dalam tahap pembahasan di Dewan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Perwira Tinggi (Wanjakti). "Nanti keputusannya menunggu panglima TNI", kata Endriartono seusai membuka seminar Tanggung Jawab Komando Berdasarkan Hukum Humaniter dan Hukum Nasional, Kamis (31/01), di Jakarta. Hingga saat ini kata dia Wanjakti tengah membahas nama-nama calon Panglima Kodam, pangkat jabatannya serta jumlah personil. "Belum ada keputusan karena perintahnya baru untuk mempersiapkan diri", Endriartono menambahkan. (Zainal Bakri/E K Dewanto- Tempo News Room)
Berita terkait
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN
7 menit lalu
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.
KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
32 menit lalu
KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut