Presiden Mega Ingin Program Keluarga Berencana Lebih Mandiri

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 09:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri berharap di masa datang program Keluarga Berencana (KB) dapat dilakukan dengan lebih mandiri, sehingga masyarakat dapat menentukan sendiri jumlah keluarga. ”Pada suatu saat nanti, bukan lagi pemerintah yang harus menggelar program Keluarga Berencana, tetapi masyarakat sendirilah yang berinisiatif melakukaknnya,” ujarnya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Program KB Nasional Tahun 2002 di Istana Negara, Jakarta Rabu (30/1). Menurut Presiden, masyarakat sebagai pelaku pembangunan juga sangat berkepentingan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dalam kehidupannya. Karena itu, masyarakat harus menjadikan kebutuhan KB sebagai bagian kebutuhan hidupnya. Sehingga pemerintah dapat lebih berkonsentrasi sebagai pendorong, kepedulian, pemahaman dan pembangkit budi-pekerti motivasi pelaksanaan KB. ”Dengan begitu, pemerintah tidak perlu lagi bertanggung jawab terhadap pembiayaan program tersebut,” ujar presden, seraya menambahkan dirinya yakin selama tiga dekade terakhir, program KB telah menunjukkan pengaruh yang signifikan untuk memperlambat laju petumbuhan penduduk sebesar 1,3 hingga 1,4 persen. ”Kita memang kita perlu menguji lagi arti pentingnya program ini,” tegasnya. Lebih lanjut, Presiden menekankan pula perlunya kewaspadaan terhadap perkembangan nilai-nilai baru dalam masyarakat. Menurut dia, peningkatan kesejahteraan ataupun cara pandang dan gaya hidup yang terjadi akibat derasnya arus komunikasi dan informasi dapat mempengaruhi format atau ukuran keluarga. ”Selama ini kita mengenal keluarga kecil bahagia dan sejahtera atau NKKBS. Perkembangan nilai nilai baru akhir-akhir ini mendorong lahirnya cita baru, yaitu tentang keluarga yang besar tetapi sejahtera,” tuturnya mengingatkan. Menurut presiden, kelompok masyarakat yang telah maju dipersilakan membangun format atau ukuran keluarga seperti yang mereka kehendaki sambil tetap mempertahankan pendapatan keluarga yang tinggi pula. Untuk itu, presiden telah meminta agar aparat Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memcermati perkembangan yang terjadi di masyarakat. Sementara itu menurut mantan kepala BKKBN Haryono Suyono, saat ini BKKBN harus lebhih menfokuskan diri untuk memberi informasi yang luas kepada masyarakat agar menentukan pilihan terbaik dalam membentuk keluarga. “Sekaranglah saat bagi masyarakat utnuk menentukan sendiri jumlah keluarga yang pantas,” ujarnya. Karena itu, dewasa ini baik pemerintah maupun mitra kerjanya harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan berupaya meyakinkan masyarakat mengenai program KB yang lebih mandiri itu. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

27 detik lalu

Konservasi Indonesia Ajak Swasta Wujudkan Visi BIRU

Konservasi Indonesia (KI), Conservation International (CI), Kura-Kura Bali, dan MAPCLUB meresmikan program BIRU.

Baca Selengkapnya

Ada Nuansa Bali, Ini Makna Gaun Putri Marino di Cannes Film Festival 2024

8 menit lalu

Ada Nuansa Bali, Ini Makna Gaun Putri Marino di Cannes Film Festival 2024

Aktris Putri Marino tampil cerah dengan gaun merah menyala di Cannes Film Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

10 menit lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

16 menit lalu

Babak-Belur Mahkamah Konstitusi

Demokrasi Indonesia makin terancam. Kali ini lewat revisi keempat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hasil Babak Pertama Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Ungguli West Ham 2-1, Arsenal Ditahan Everton 1-1

21 menit lalu

Hasil Babak Pertama Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Ungguli West Ham 2-1, Arsenal Ditahan Everton 1-1

Perebutan gelar Liga Inggris 2023-2024 tengah berlangsung pada pertandingan pekan terakhir, Minggu, 19 Mei 2024. Simak hasil babak pertama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

51 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

54 menit lalu

Khawatir Berlebihan, Apa Itu Fobia Masa Depan dan Gejalanya?

Selalu khawatir akan masa datang, kecemasan akan masa depan pun mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Apa itu fobia masa depan?

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

57 menit lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

1 jam lalu

Zayn Malik Gelar Konser Solo Pertama Sejak Keluar dari One Direction

Zayn Malik mengaku merindukan suasana manggung di konser setelah keluar dari One Direction pada 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

1 jam lalu

Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.

Baca Selengkapnya