Meski Mutu Bagus, Tembakau Situbondo Belum Tembus Pasar Internasional

Reporter

Editor

Jumat, 4 Desember 2009 08:10 WIB

TEMPO Interaktif, Situbondo - Hingga saat ini, tembakau produksi petani di Situbondo Jawa Timur belum menembus pasar internasional. Padahal menurut Kepala Dinas Pertanian Situbondo, Muhammad Sifa, mutu dan kualitas produksi tembakau Situbondo tidak kalah dengan produksi tembakau dari kabupaten Jember dan kebupaten Temanggung, Jawa Tengah. "Sejak puluhan tahun, Situbondo punya tembakau 'Tambeng' dan 'Kayu Mas' yang terkenal. Tapi hanya memenuhi pasar lokal, regional dan sebagian nasional," katanya jum'at (04/12).

Sifa menambahkan, selama ini sekitar 80 persen hasil tembakau yang tersebar di sepuluh dari 17 kecamatan di Situbondo, hanya diolah secara tradisional yakni dirajang dan dipasarkan sendiri oleh petani. Mestinya, dengan luas areal 1.436 hektar, jumlah produksi per tahun mencapai 1.276 ton, tembakau Situbondo juga sangat berpotensi menembus pasar Internasional.

"Selama ini hanya sebagian orang tahu nikmatnya tembakau 'tambeng' dan 'kayu mas' yang bisa langsung dikonsumsi tanpa diberi zat tambahan apapun," katanya. Secara ekonomis, harga dua jenis tembakau itu juga tergolong lebih mahal daripada tembakau rajang rengganis hasil petani Jember yakni hingga Rp 100 ribu per ons.

Mulai tahun depan, Dinas Pertanian akan memberikan bantuan pinjaman peralatan seperti traktor, mesin pompa air, dan pelatihan serta kerjasama dengan para investor untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran.

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) yang diterima Pemda Situbondo tahun 2009 sebesar Rp 5.541.379.000.-. "Sebanyak Rp 1,9 miliar diberikan Rumah Sakit Daerah (RSD) Abdur Rahem Situbondo, untuk pembangunan perawatan medis khusus penyakit paru-paru,"katanya menambahkan.

Advertising
Advertising

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

13 Oktober 2023

RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) mengkritisi RPP tentang pengamanan zat adiktif. Dianggap mengancam kehidupan petani tembakau.

Baca Selengkapnya

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

3 Agustus 2023

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

3 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

Zulkifli Hasan berkomitmen merespons setiap keluhan perusahaan dan petani untuk memastikan perdagangan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

13 Mei 2023

Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

Rokok Klembak Menyan mulai dikomersialkan pada 1925 dengan berdirinya perusahaan produksi pertama di kota Gombong

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

11 Mei 2023

Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masuknya tembakau disetarakan narkotika di RUU Kesehatan berpotensi mematikan industri rokok kretek.

Baca Selengkapnya

Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

9 Mei 2023

Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

Tembakau disetarakan dengan Narkoba dalam RUU Kesehatan dinilai bisa menempatkan petani tembakau sebagai kriminal.

Baca Selengkapnya

RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

13 April 2023

RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

Perhimpunan dan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menilai RUU Kesehatan mengancam petani tembakau.

Baca Selengkapnya

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

16 Februari 2023

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

Upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau setelah melihat langsung kondisinya di Pamekasan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

3 Februari 2023

Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

Menurut Kemenkeu, banyak kemudahan yang akan diperoleh pengusaha industri hasil tembakau yang berada di KIHT.

Baca Selengkapnya

Bertanam Tembakau Kini Buntung, Petani Keluhkan Tata Niaga Tembakau

6 April 2022

Bertanam Tembakau Kini Buntung, Petani Keluhkan Tata Niaga Tembakau

Akibatnya, tembakau hasil pertanian petani hanya dibeli oleh industri rokok lewat tangan yang berlapis-lapis dengan harga suka-suka.

Baca Selengkapnya