Aksi Simpati Terhadap Korban Kecelakaan Maut di Situbondo
Reporter
Editor
Kamis, 9 Oktober 2003 18:32 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ratusan pemuda dan pemudi dari OSIS SMU dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Situbondo melakukan aksi simpatik untuk para korban kecelakaan maut yang terjadi Rabu malam, Kamis (8/10) sore. "Aksi, ini sebagai wujud bela sungkawa. Bagaimanapun, para korban adalah tunas-tunas bangsa yang tertimpa musibah," kata Muhammad Arifin, Koordinator Aksi. Aksi diawali dengan sholat ghaib di Masjid Al-Abrar. Kemudian, massa berjalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Situbondo sambil membacakan shalawat, mengusung karangan bunga dan poster yang menunjukkan simpati terhadap para korban. Setibanya di rumah sakit, massa langsung menuju tempat jenazah dikumpulkan. Tahlilan pun digelar. Suasana semakin ramai saja, lantaran sejak pagi, ratusan warga Situbondo sudah memenuhi rumah sakit untuk menyaksikan kondisi jenazah yang diidentifikasi dan dievakuasi. Usai tahlilan, acara dilanjutkan dengan pelepasan karangan bunga. Massa juga meletakkan poster-poster simpati di atas beberapa peti mati di samping jenazah yang hingga saat ini belum dimasukkan. Mahbub dan Bibin - Tempo News Room
Berita terkait
Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh
2 menit lalu
Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh
Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
16 menit lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?
