Greenpeace Beraksi di Perawang

Reporter

Editor

Rabu, 25 November 2009 11:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Greenpeace kembali beraksi di Perawang, Siak, Riau. Mereka merangsek masuk ke dalam pabrik PT Indah Kiat, grup Sinar Mas, hari ini. Mereka memprotes perusakan hutan alam oleh perusahaan bubur kertas tersebut.

Aksi yang diikuti sekitar 50 aktivis, baik dari luar maupun dalam negeri, dimulai sejak pukul 08.00 pagi. Dalam aksinya, mereka mengunci empat crane atau alat berat yang berfungsi untuk mengangkut kayu. "Sudah lima orang yang ditangkap polisi," kata Hikmat, Juru Bicara Greenpeace Indonesia kepada Tempo hari ini.

Salah satunya, kata Hikmat, adalah Juru Kampanye Greenpeace Asia Tenggara Bustar Maitar. Hingga kini, aksi mengunci diri di crane masih berlangsung. Para aktivis bertahan dengan tetap tidak melakukan kekerasan.

Sebelumnya, Greenpeace melakukan aksi serupa di hutan gambut di Semenanjung Kampar yang menjadi lahan konsesi milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Tito Sianipar

Berita terkait

8 Destinasi Wisata Seru di Kepulauan Andaman dan Nikobar

28 Juli 2023

8 Destinasi Wisata Seru di Kepulauan Andaman dan Nikobar

Tak cuma menikmati keindahan pantai saja di Kepulauan Andaman dan Nikobar Anda bisa mengunjungi beberapa tempat yang sangat seru

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bengkulu: Dari Benteng Marlborough hingga Kebun Teh

23 Juli 2023

5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bengkulu: Dari Benteng Marlborough hingga Kebun Teh

Pantai Panjang, berlokasi di Kota Bengkulu, adalah salah satu pantai paling populer di provinsi ini.

Baca Selengkapnya

Buah Pedada Sering Dibuang, Ternyata Manfaatnya Bisa Tingkatkan Sistem Imun Tubuh

18 Juni 2023

Buah Pedada Sering Dibuang, Ternyata Manfaatnya Bisa Tingkatkan Sistem Imun Tubuh

Masyarakat jarang mengkonsumsi langsung buah pedada karena rasanya yang asam. Tapi ternyata, manfaat buah ini sangat baik.

Baca Selengkapnya

Lima Tujuan Wisata di Surabaya yang Patut Dijajal

1 Oktober 2022

Lima Tujuan Wisata di Surabaya yang Patut Dijajal

Monumen Prasamana terletak dalam satu kawasan dengan kantor gubernur sekaligus menjadi penanda Titik Nol Kilometer Surabaya, ibu kota Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Keindahan Teluk Youtefa, Destinasi Bahari yang Komplit

30 Agustus 2022

Menyusuri Keindahan Teluk Youtefa, Destinasi Bahari yang Komplit

Teluk Youtefa di Papua memiliki keindahan yang siap memanjakan setiap wisatawan yang berkunjung. Destinasi wisata bahari apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Nestapa Teluk Youtefa: Kawasan Hutan Bakau Terancam dan Kehilangan Habitat Biota Laut

29 Agustus 2022

Nestapa Teluk Youtefa: Kawasan Hutan Bakau Terancam dan Kehilangan Habitat Biota Laut

Teluk Youtefa terancam mengalami kehilangan habitat biota lautnya karena jumlah hutan bakau semakin sempit. Siapa yang peduli?

Baca Selengkapnya

6 Jenis Kerang Laut yang Aman Dikonsumsi, Pernah Cicipi Kerang Bambu?

6 Agustus 2022

6 Jenis Kerang Laut yang Aman Dikonsumsi, Pernah Cicipi Kerang Bambu?

Kerang laut merupakan salah satu jenis makanan laut yang banyak digemari. berikut 6 jenis kerang yang aman dikonsumsi, salah satunya kerang bambu.

Baca Selengkapnya

Perluasan Degradasi Lahan Jadi Isu Unggulan di G20

13 Juli 2022

Perluasan Degradasi Lahan Jadi Isu Unggulan di G20

Pembahasan ini merupakan agenda lanjutan dari Presidensi G20 yang sebelumnya diselenggarakan di Arab Saudi pada 2020 dan di Italia pada 2021.

Baca Selengkapnya

Formula 1 di Bintan Mengusung Konsep Green Circuit, Berdekatan dengan Hutan Mangrove

22 Juni 2022

Formula 1 di Bintan Mengusung Konsep Green Circuit, Berdekatan dengan Hutan Mangrove

Salah satu keunikan sirkuit Formula 1 di Bintan, Kepulauan Riau, adalah berdekatan dengan hutan bakau atau konservasi mangrove.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Pencegah Erosi Laut, Berikut Manfaat Mangrove untuk Kesehatan

8 Juni 2022

Tak Hanya Pencegah Erosi Laut, Berikut Manfaat Mangrove untuk Kesehatan

Cacahan kayu mangrove dapat menghentukan pendarahan pada luka baru.

Baca Selengkapnya