Kalla Sekali Lagi Tegaskan Century Adalah Perampokan
Selasa, 24 November 2009 19:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla kembali menegaskan bahwa kasus Bank Century adalah kasus perampokan. Menurut JK, kasus itu bermula saat dirinya masih menjabat wakil presiden.
"Saya saat itu, marah. Kenapa kasus ini dinyatakan bail out, jelas-jelas ini perampokan dan tidak bisa dibantu lagi," ujar Kalla saat ditemui di Coffebean Trans Studio Theme Park (24/11).
Kalla menjelaskan, dana talangan yang digunjingkan sebesar 6,7 trilun itu dicairkan dalam empat tahapan. "Tahapan pertama, saya ingat sekali sebesar 2,7 triliun. Tapi saat itu saya sudah mencium kalau ini tidak benar. Makanya saya sempat perintahkan untuk menangkap seluruh direksi Bank Century."
Selain langkah penangkapan direksi, Kalla juga meminta supaya kasus ini tetap dilanjutkan hingga menyeret aktor utamanya. "Kasus ini sudah berusia satu tahun, tapi sampai sekarang masih diproses," ujarnya.
Kini Kalla sudah memutuskan pulang kampung setelah gagal dalam pemilihan presiden. Saat ini ia memilih memperlebar jaringan bisnisnya dengan berencana membangun jaringan pembangkit listrik di beberapa daerah.
ICHSAN AMIN