Amien Rais: Indonesia Jangan Banci Menyikapi Amerika Serikat
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 08:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR RI Amien Rais mengutuk keras Amerika Serikat jika sampai melakukan penyerangan terhadap Irak. Untuk itu, dia meminta Pemerintah Indonesia tidak banci dalam menanggapi sikap politik Amerika. Alasan Amerika menyerang Irak bukan karena resolusi (PBB) itu, tetapi mereka mempunyai tiga hal yang mendorong melakukan penyerangan. Dan saya mengutuk keras tindakan itu, kata Amien Rais pada wartawan di gedung DPR/MPR, Rabu (29/1). Menurutnya, dorongan pertama Amerika menyerang Irak adalah ekonomi. Amerika ingin menguasai ladang minyak Irak sebagai langkah awal untuk mengambil seluruh minyak di Timur Tengah. Ini versi negara Irak yang masuk akal, kata Amien usai menerima duta besar Irak di ruangannya. Alasan kedua, adalah motif poilitis. Artinya, negara adidaya ini memiliki kepentingan menjadikan Timur Tengah sebagai malab, yaitu tempat operasi strategis global Amerika untuk memaksakan kepentingannya di Timur Tengah dengan menguasai Irak terlebih dahulu. Motif ketiga, menurut dia, adalah mempermudah Israel untuk bisa bebas dan merdeka. Dengan begitu, akan mempermudah Amerika melakukan ekspansi ke Timur Tengah. Amien menambahkan, dalam pertemuan sebelumnya, duta besar Irak meminta Indonesia melakukan tekanan politik dan diplomatik yang lebih jelas. Indonesia sebagai negara dunia ketiga diharapkan ikut memberikan solidaritas bagi Irak. Amien sendiri menilai pernyataan pemerintah yang berkaitan dengan Amerika ke Irak saat ini tidak tegas. Malah dirinya mengatakan sebagai pernyataan banci, padahal tindakan Amerika ini sudah kelewatan. Pemerintah lewat Menteri Luar Negeri harus punya pernyataan tegas, jangan banci dalam soal ini, tegas dia. Menyangkut soal evakuasi warga negara Indonesia di Irak, Amien menyatakan persetujunya. Soalnya, ketika perang terjadi, tidak peduli siapa pun yang di sana. Untuk itu, lebih baik mempercepat proses evakuasi. Karena menurut beberapa pakar, Bush tetap akan menyerang daripada dia kehilangan muka, kata Amien. (Andi Dewanto-Tempo News Room)
Berita terkait
Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12.050 Miliar
1 menit lalu
Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12.050 Miliar
Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.