TEMPO Interaktif, Semarang - Departemen Pendidikan Nasional memutuskan ada penambahan mata pelajara ujian nasional 2010 bagi siswa sekolah menengah kejuruan. "Mata pelajaran ujian tambahan adalah ujian teori kejuruan atau keahlian," kata Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Mungin Eddy Wibowo, Senin (16/11).
Sebelumnya, materi pelajaran ujian siswa kejuruan hanya ada empat, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan ujian praktek. Agar lebih berbobot dan berkualitas, kata Mungin, maka tahun ini materi pelajaran ditambah teori. Jika siswa kejuruan tersebut jurusan akutansi maka teori yang akan diujikan adalah terori akutansi. Begitu juga siswa jurusan mesin maka teori yang akan diujikan adalah teori-teori yang terkait dengan mesin.
Mungin menyatakan secara umum ujian nasional 2010 memang tidak ada perbedaan yang mencolok dibandingkan ujian tahun ini. Perbedaannya hanya ada penambahan mata pelajaran untuk siswa kejuruan dan adanya ujian ulangan bagi siswa yang tidak lulus dalam ujian utama.
Mungin menyatakan meski mata pelajaran ditambah tapi kategori kelulusan tidak diubah. "Nilai minimal kelulusan tetap rata-rata 5,5," kata Guru Besar Universitas Negeri Semarang ini. Sedangkan jika ada nilai minimal empat juga tidak apa-apa dengan maksimal dua nilai. Ujian sekolah menengah kejuruan tahun ini tetap diselenggarakan bersamaan dengan ujian nasional sekolah menengah atas dan madrasah aliyah.
Ujian sekolah tingkat tersebut digelar pada pekan ketiga bulan Maret. Sedangkan ujian susulan digelar satu pekan setelah ujian utama. Adapun ujian ulangan bagi yang tidak lulus digelar pada pekan ketiga bulan Mei.
Adapun ujian untuk sekolah menengah pertama dan sederajat diselenggarakan pada pekan keempat bulan Maret. Sedangkan ujian susulan dan ulangan masing-masing pada pekan I April dan pekan ketiga bulan Mei.
