Biofarma Mulai Membangun Fasilitas Swine Flu November

Reporter

Editor

Rabu, 11 November 2009 18:32 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - PT Biofarma akan memulai pembangunan fasilitas pabrik vaksin Swine Flu atau flu babi. "Kami akan mulai pembangunan pada 16 November ini," kata Presiden Direktur PT Biofarma Iskandar di Bandung, Rabu (11/11).

Lewat program Turn-Key, perusahaan itu ditugasi pemerintah pusat menyiapkan vaksin flu babi. Terutama menghadapi skenario terburuk pandemi ganas penyakit itu di Indonesia. Fasilitas yang dibangun tak hanya pabrik vaksin, tapi juga fasilitas penyediaan telur steril untuk pembibitan vaksin itu.

Pabrik vaksin itu akan dibangun di lahan kosong milik perusahaan itu di Jalan Pasteur, Bandung. Berupa bangunan 3 lantai di lahan seluas 5 ribuan meter persegi. Selain itu juga peternakan canggih di Cisarua, Lembang, seluas 8 ribu hektare. Lahan itu untuk memproduksi telur steril dari bibit ayam yang didatangkan khusus dari Jepang.

Anggaran yang disiapkan Rp 1,3 triliun untuk pembangunan fisik dua fasilitas itu. Biofarma sendiri sudah mengantongi Rp 700 miliar dana itu. Sisanya akan dikucurkan tahun depan. Selain itu, juga ada dana hibah senilai US $ 3,5 juta dari WHO untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia , termasuk tranfer pengetahuan soal pembuatan vaksin itu.

Menurut Iskandar, sudah disepakati oleh Komite Imunisasi Nasional, benih vaksin yang akan dikembangkan adalah dari WHO. Benih itu diperoleh dari isolasi virus yang menyebar di California. Namun pihaknya masih menunggu hasil pembenihan virus flu babi lokal yang kini dikembangkan di Universitas Airlangga.

Iskandar mengatakan, bibit vaksin dari WHO sendiri punya kelemahan yakni sulit membibitkannya. Untuk mendapat satu dosis vaksin flu babi dibutuhkan telur steril antara 2-3 butir. Padahal idealnya 1 dosis membutuhkan 1 vaksin. Kebutuhan telur sendiri diperkirakan bisa mencapai 35 juta butir. "Kita akan coba outsourcingkan," kata Iskandar.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, telur semacam itu belum bisa diproduksi di Indonesia. Dia berencana, akan menjajaki pengembangan peternakan itu.

Pemerintah provinsi menawarkan diri untuk ikut andil dalam pengembangan vaksin itu. "Kalau memungkinkan kita akan menyertakan modal lewat BUMD kita, kalau tidak bisa ngak apa-apa," kata Heryawan.

Heryawan berharap, Jawa Barat akan mendapatkan jatah pertama dari vaksin itu jika selesai diproduksi nanti karena perusahaan itu berada di wilayahnya. Kebutuhan vaksin itu, tuturnya, akan besar mengingat tahun depan misalnya pemerintah arab Saudi sudah mensyaratkan vaksin flu babi salah satu vaksin wajib bagi calon jamaah haji selain vaksin flu burung dan meningitis.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Bio Farma dan MSD Hadirkan Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Indonesia

2 Agustus 2023

Bio Farma dan MSD Hadirkan Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Indonesia

Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menjelaskan peluncuran NusaGard merupakan langkah pencegahan kanker serviks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

22 Agustus 2022

Bio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022

Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

ITB Beri Penghargaan ke Menteri Hingga Politikus di 102 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik

4 Juli 2022

ITB Beri Penghargaan ke Menteri Hingga Politikus di 102 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik

Salah satu menteri yang diganjar penghargaan oleh ITB adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Selengkapnya

PCR Kumur Metode Tes Covid-19 Baru dari BioFarma, Apa Keunggulannya?

8 Desember 2021

PCR Kumur Metode Tes Covid-19 Baru dari BioFarma, Apa Keunggulannya?

Telah banyak alat Covid-19,PT Biofarma mengeluarkan metode baru untuk pemeriksaan Covid-19, yaitu Bio Saliva atau orang menyebutnya dengan PCR Kumur.

Baca Selengkapnya