Kalimantan Tengah Turunkan 1.700 Polisi Amankan Lebaran
Minggu, 13 September 2009 08:50 WIB
Pengaman hari raya Tahun 2009 ini dilaksanakan selama 16 hari, dan dimulai dari tanggal 12-27 September 2009 mendatang. Dengan fokus pengamanan memberikan rasa aman dan nyaman baik pengguna kendaraan baik yang datang dan keluar Kalimantan Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Operasional Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Komisaris Besar Joni Tangkudung kepada wartawan seusai upacara gelar pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Indul Fitri 1430 H , Sabtu (12/9) di Palangkaraya.
Sasaran operasi itu ujar Joni, yakni di titik rawan di sepanjang Jalan Trans Kalimantan seperti di Kabupaten Kapuas, Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur. Dan disemua titik rawan ini menurutnya akan dibuatkan pos pengamanan lengkap dengan personil, ujarnya, “Terkait dengan kabut asap yang terjadi di jalan Trans Kalimantan terutama untuk jalur arah Palangkaraya menuju Kabupaten Kapuas, kami telah mendirikan kurang lebih 20 pos pengamanan."
Lebih banyaknya pos yang didirikan di ruas tersebut karena diperkirakan arus mudik lebih banyak melintasi kawasan itu yang disebabkan tertutupnya kabut asap di Bandara Tjilik Riwut dan ditutupnya bandara membuat para penumpang berpindah menggunakan Bandara Syamsudinnor Banjarmasin, sehingga dipastikan melintasi kawasan ini untuk mencapai Palangkaraya.
Saat ini jumlah arus mudik yang banyak yakni didominasi oleh sepeda motor, kemudian baru mobil-mobil pribadi. Karena itu kami minta kepada pengguna jalan yang melakukan ruas mudik agar mewaspai sejumlah tititik rawan diperjalanan. Walaupun kondisi jalan di Trans Kalimantan sudah layak," ujarnya.
Sementara itu dari pantauan terminal Burung di Kilometer 6 Jalan RTA Milono, Sabtu(12/9), aktivitas bongkar dan muat barang serta penumpang sudah mulai nampak terlihat. Sejumlah bus antara provinsi nampak tengah mengangkut sejumlah penumpangnya yang akan berlebaran di Jawa.
KARANA WW