Depdagri Gelar Rakernas Kepala Daerah Se-Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno menggelar rapat kerja kepala daerah se-Indonesia tahun 2002 di Hotel Sahid Jaya Jakarta Pusat, pada Senin (28/1). Raker bertema “Upaya Memantapkan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Otonom yang Demokratis, Memperkuat Persatuan dan Kesatuan.” Tujuannnya “memberdayakan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam konferensi pers di Ruang Puri Manganti Hotel Sahid Jakarta Pusat. Menurut Mendagri, tujuan pertemuan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program tahun 2002, tukar-menukar informasi pusat dan daerah serta memantapkan hubungan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, kata dia, juga akan disampaikan kebijakan operasional tahun 2002 pada berbagai masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan pemerintah daerah serta persiapan pemerintahan daerah otonom dalam nilai-nilai dan normatis. Mendagri mengatakan, fokus materi akan menegakkan pemantapan regulasi penyelenggaraan pemerintah daerah, pengelolaan keuangan, peningkatan budaya, pemerintahan aparatur yang hemat, sederhana, dan efektif. Termasuk memberdayakan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan serta kerawanan konflik. Dalam rapat ini, kata Hari akan mendapatkan materi tambahan dari Presiden Megawati Sukarnoputri, Menko Polkam Soesilo Bambang Yudhoyono, Menko Perekonomian Dorodjatun Koentjoro-Jakti, Menko Kesra Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Boediono, Meneg BUMN Laksmana Sukardi dan Kepala Bappenas Kwik Kian Gie. Pertemuan ini akan berlangsung selama tiga hari dimulai hari ini. Mendagri memaparkan misi utama pertemuan ini untuk membahas keberadaan pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat melalui penyediaan pelayanan publik secara efektif, efisien dan ekonomis melalui cara-cara demokratis. Wakil-wakil rakyat, kata dia akan menyerap, mengaktualisasilkan, serta meng-agregasikan aspirasi rakyat ke dalam kebijakan di tingkat lokal. “Tetapi kebijakan lokal tidak boleh bertentangan dengan kebijakan publik nasional,” ujar dia. Menurut Mendagri, ada lima kebijakan pemerintah yang menjadi acuan pokok pertemuan ini. Pertama, mengenai aturan hubungan pusat dan daerah yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan. Di dalamnya menyangkut kedua belah pihak sehingga tercipta sinergitas antara kepentingan pusat dan daerah. Kedua, semua tanggung jawab daerah dan pusat menjadi tanggung jawab negara. Ketiga, peranan pusat dalam otonomi daerah akan banyak bersifat menentukan kebijakan makro, supervisi monitoring, kontrol, dan pemberdayaan manusia. Selain itu, Hari Sabarno juga memaparkan kebijakan keempat akan memerankan daerah pada pelaksanaan otonomi secara teknis dan tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Sedangkan poin kelima adalah, mencanangkan empat tahapan proses secara makro mengenai otonomi daerah yang sudah berlangsung sejak awal Januari ini. (Eduardus K Dewanto)

Berita terkait

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

3 menit lalu

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

9 menit lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

9 menit lalu

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

10 menit lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

17 menit lalu

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

32 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

36 menit lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

56 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

1 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya