TEMPO Interaktif, Jakarta - Langkah Malaysia mengklaim Tari Pendet yang berasal dari Pulau Bali sebagai produk budayanya memang membuat geleng-geleng kepala. Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng menyatakan semua orang seluruh dunia semestinya sudah tahu kalau Tari Pendet itu berasal dari Bali, Indonesia.
Kalau Tari Melayu, kata Andi, masih mungkin ada share culture. "Tetapi kalo Tari Pendet ya nggak ada ceritanya bukan dari Bali," katanya.
Andi menambahkan Presiden Susilo Bambang Yudhyoyono juga sudah mengetahui persoalan tersebut. Besok, rencananya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik akan memberikan laporan secara resmi. Ditambahkan nya, Debudpar telah melakukan langkah-langkah untuk melakukan protes bekerja sama dengan departemen luar negeri.
Menurutnya, kedua negara memiliki wadah eminent person group (EPG) sehingga semestinya hal-hal semacam bisa diselesaikan melalui forum tersebut. "Yang jelas sudah ada mekanisme yang bisa dilakukan sehingga tidak muncul persoalan-persoalan yang tidak perlu. Apalagi mengenai hal-hal seperti kebudayaan," katanya.
GUNANTO E S
Kalau Tari Melayu, kata Andi, masih mungkin ada share culture. "Tetapi kalo Tari Pendet ya nggak ada ceritanya bukan dari Bali," katanya.
Andi menambahkan Presiden Susilo Bambang Yudhyoyono juga sudah mengetahui persoalan tersebut. Besok, rencananya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik akan memberikan laporan secara resmi. Ditambahkan nya, Debudpar telah melakukan langkah-langkah untuk melakukan protes bekerja sama dengan departemen luar negeri.
Menurutnya, kedua negara memiliki wadah eminent person group (EPG) sehingga semestinya hal-hal semacam bisa diselesaikan melalui forum tersebut. "Yang jelas sudah ada mekanisme yang bisa dilakukan sehingga tidak muncul persoalan-persoalan yang tidak perlu. Apalagi mengenai hal-hal seperti kebudayaan," katanya.
GUNANTO E S
