PDIP Temukan 386 Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Jawa Tengah

Rabu, 6 November 2024 22:14 WIB

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy saat ditemui di Resto Muse Makassar, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Nandito Putra

TEMPO.CO, Jakarta -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebutkan terdapat 386 kasus dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara atau ASN di Jawa Tengah yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Indikasi pelanggaran itu ditengarai berupa dukungan terhadap calon tertentu.

Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy mengatakan, temuan tersebut berdasarkan pemantauan yang dilakukan internal PDIP selama masa kampanye Pilkada 2024.

Ronny menduga keberpihakan ASN khususnya dilakukan oleh aparat kepolisian dan kepala desa. Tren ini, kata dia, seperti pola yang sama ketika pemilihan presiden 2024. "Kami juga melihat ketidaknetralan aparat ada kaitannya dengan pengaruh mantan Presiden Joko Widodo," ujar Ronny dalam diskusi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 November 2024.

Dia menuturkan, temuan tersebut telah dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Tapi hingga saat ini aduan tersebut belum juga diproses," ujarnya.

Perhelatan Pilkada Jawa Tengah diikuti dua pasangan calon. PDI Perjuangan mendaftarkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Pasangan calon kedua adalah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Pasangan Luthfi-Yasin didukung sembilan partai politik.

Advertising
Advertising

Ronny mengatakan, pola pengerahan dukungan aparat kepolisian di beberapa daerah di Jawa Tengah memiliki kesamaan, yakni intervensi kepada kepala desa. "Kami melihat ini ada sistem komando mulai dari tingkatan kepolisian daerah atau polda hingga kepada perangkat desa," ujarnya.

Selain diduga mengerahkan polisi dan kepala desa, ada pula pola penggunaan jabatan oleh penjabat sementara yang kini memimpin di daerah-daerah. Dugaan keterlibatan penjabat kepala daerah berpotensi terjadi dalam bentuk kebijakan bantuan sosial. "Setelah kami selidiki, entah secara kebetulan atau tidak, ternyata pada November menjelang hari pemilihan nanti, akan ada program bansos yang akan disalurkan," katanya.

PDIP menanggapi pengerahan ASN tersebut dengan mendirikan posko pengawasan di sejumlah daerah yang berpotensi rawan. Saat ini, kata Ronny, PDIP mendirikan 100 posko pemantauan di Jawa Tengah.

Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Artanto dan Ketua Bawaslu Jawa Tengah Muhammad Amin belum bisa dimintai konfirmasi. Pesan pertanyaan untuk meminta waktu wawancara sekaligus konfirmasi belum direspons hingga berita ini ditulis.

Pilihan Editor:

Polisi Dalami Video Denny Cagur Diduga Promosikan Judi Online

Berita terkait

Pilkada Yogyakarta, Calon Wakil Wali Kota Dilaporkan ke Bawaslu

5 jam lalu

Pilkada Yogyakarta, Calon Wakil Wali Kota Dilaporkan ke Bawaslu

Dugaan politik uang pada PIlkada Yogyakarta yang dilaporkan ke Bawaslu berupa pembagian sembako kepada warga.

Baca Selengkapnya

Penjabat Wali Kota Padang Tinjau Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024

5 jam lalu

Penjabat Wali Kota Padang Tinjau Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024

Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar meninjau proses sortir dan lipat surat suara Pilkada 2024. di KPU Padang. Ia memuji KPU dan mengajak masyarakat menyukseskan pilkada, sedangkan ASN harus tetap netral.

Baca Selengkapnya

Banyak Calon Kepala Daerah Sowan ke Solo, Jokowi: Semua Saya Terima

7 jam lalu

Banyak Calon Kepala Daerah Sowan ke Solo, Jokowi: Semua Saya Terima

Presiden RI ke-7 Jokowi mengakui banyak calon kepala daerah yang datang menemuinya pada masa Pilkada 2024 ini. Apa saja arahannya?

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim KIM Plus Solid di Pilkada 2024: Kita Lihat Siapa yang Menang

13 jam lalu

Dasco Klaim KIM Plus Solid di Pilkada 2024: Kita Lihat Siapa yang Menang

Ketua Harian Gerindra yakin pasangan calon kepala daerah KIM plus akan unggul di daerah yang elektabilitasnya rendah.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Pilkada Jawa Tengah dan Sulawesi Utara Sarat Intimidasi

18 jam lalu

Hasto Sebut Pilkada Jawa Tengah dan Sulawesi Utara Sarat Intimidasi

TEMPO.CO, Lumajang - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara diduga sarat dengan intimidasi oknum aparat. Ia menilai ini aksi tersebut bertentangan dengan komitmen kuat Presiden Prabowo untuk menjaga demokrasi serta tidak ikut intervensi.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

1 hari lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

1 hari lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

DKPP Kumpulkan 622 Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada 2024, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

DKPP Kumpulkan 622 Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada 2024, Apa yang Dibahas?

DKPP ingin penyelenggara pemilu memiliki frekuensi yang sama tentang pentingnya menjaga integritas demi terwujudnya Pilkada 2024 yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

1 hari lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

1 hari lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya