Gibran Jalankan Tugas Pemerintahan selama Prabowo ke Luar Negeri

Rabu, 6 November 2024 18:53 WIB

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal menjalankan tugas pemerintahan saat Presiden Prabowo Subianto kunjungan ke luar negeri. Ia menyebut posisi ini merupakan hal yang lumrah.

“Jadi seperti biasa, tentu nanti ketika Presiden menjalankan tugas keluar negeri, maka Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas Presiden mengelola pemerintahan,” kata Hasan dalam keterangan pers di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 6 November 2024.

Dalam sidang kabinet, kata Hasan, Prabowo juga memberi arahan supaya Gibran tidak sungkan untuk mendengar masukan dari menteri-menteri. Hasan membenarkan bahwa nanti akan ada surat keputusan presiden mengenai penugasan Gibran.

Prabowo mengumumkan rencana kunjungan luar negeri mulai dari Cina, Amerika Serikat, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan Inggris. Prabowo akan mengunjungi Beijing, Cina, pada 8 hingga 10 November 2024.

KTT APEC akan digelar pada 10-16 November 2024. Sementara KTT G20 digelar di Brasil pada 18-19 November 2024. Dalam keterangannya di sidang kabinet, Prabowo tidak menyampaikan rincian tanggal kunjungan ke Amerika Serikat dan Inggris.

Advertising
Advertising

Prabowo, dalam sidang kabinet sore ini, meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih menghubunginya jika ada urusan penting selama dia ke luar negeri.

Secara struktur, kata Prabowo, ia memang pemimpin. Namun mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini menekankan bahwa dia bagian dari tim. Oleh karena itu, mantan menantu Presiden Soeharto ini menekankan kepada para menteri supaya tidak ragu menghubunginya.

"Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal," kata Prabowo. "Jadi silahkan gunakan teknologi. Tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon. Ini zaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar."

Pilihan Editor: Prabowo Minta Menteri Tak Ragu Telepon Saat Ia Lawatan ke Luar Negeri: Tinggalkan Hal yang Protokoler dan Feodal

Berita terkait

Fraksi PKS DPR Dukung Gerakan Global untuk Keluarkan Israel dari Keanggotaan PBB

1 jam lalu

Fraksi PKS DPR Dukung Gerakan Global untuk Keluarkan Israel dari Keanggotaan PBB

Fraksi PKS DPR menyatakan Israel tidak pantas duduk sejajar dengan anggota PBB lain.

Baca Selengkapnya

Menaker Yassierli Pastikan UMP Naik di 2025, Berapa Besarannya?

1 jam lalu

Menaker Yassierli Pastikan UMP Naik di 2025, Berapa Besarannya?

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di 2025 akan naik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bulog Menjadi Badan di Bawah Presiden Seperti Masa Orde Baru

1 jam lalu

Prabowo Ingin Bulog Menjadi Badan di Bawah Presiden Seperti Masa Orde Baru

Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, mengatakan mendapat perintah khusus dari Presiden Prabowo Subianto mentransformasi Bulog.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi Temui Prabowo, Pengamat: Strategi Naikkan Elektabilitas

2 jam lalu

Ahmad Luthfi Temui Prabowo, Pengamat: Strategi Naikkan Elektabilitas

Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Presiden Prabowo menurut Adi Prayitno untuk menaikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

2 jam lalu

30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Satuan Pelayanan Gini ini akan berfungsi sebagai pengambil produk lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Direncanakan

2 jam lalu

Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Direncanakan

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sempat mencuat sebelum Prabowo dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM: Hanya yang Betul-Betul Tak Tertolong

2 jam lalu

Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM: Hanya yang Betul-Betul Tak Tertolong

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan kebijakan penghapusan utang macet yang diteken Presiden Prabowo tak ditujukan kepada seluruh petani, nelayan, dan UMKM.

Baca Selengkapnya

AMPHURI Berharap Prabowo Melobi Pangeran MBS untuk Tambah Kuota Haji

3 jam lalu

AMPHURI Berharap Prabowo Melobi Pangeran MBS untuk Tambah Kuota Haji

AMPHURI yakin Arab Saudi akan mengabulkan kalau Prabowo meminta tambahan kuota haji untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

3 jam lalu

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto tegas dalam memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Mendikti: LPDP Akan Difokuskan untuk Dukung Program Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Mendikti: LPDP Akan Difokuskan untuk Dukung Program Prabowo-Gibran

Mendiktisaintek mengatakan beasiswa LPDP akan difokuskan untuk bidang-bidang yang mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya