Prabowo Tak Akan Batalkan Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR

Rabu, 6 November 2024 17:28 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto sudah meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk melanjutkan proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK yang diserahkan pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan seleksi capim KPK sudah sesuai prosedur yang ada.

Prasetyo mengatakan bahwa Prabowo sudah menjawab surat dari DPR mengenai Capim KPK. Politikus Partai Gerindra ini menyebut bahwa Prabowo tidak mau membuang-buang waktu. Ia menyebut kandidat pemimpin KPK yang dihasilkan pada masa Jokowi juga orang yang terbaik yang diajukan.

“Secara prinsip Presiden Prabowo mengikuti apa yang menjadi usulan presiden sebelumnya,” kata Prasetyo saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 6 November 2024. “Bahasanya bukan mempertahankan, kan memang sudah ada usulan proses itu lah yang oleh Presiden Prabowo diteruskan."

Presiden Jokowi menyerahkan Surpres mengenai Calon Pimpinan dan Calon Anggota Dewas KPK tertanggal 15 Oktober 2024, ke DPR. Penyerahan nama-nama capim dan calon anggota Dewas ini setelah Jokowi menyetujui kandidat hasil panitia seleksi atau Pansel KPK itu, satu hari sebelumya.

Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani tak kunjung memproses nama-nama yang diajukan oleh Jokowi. Alasannya, menunggu pengumuman kabinet pemerintahan mendatang terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Dalam keterangan kepada wartawan di Senayan pada Senin, 4 November 2024, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut bahwa pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Sejumlah kelompok sipil dan pegiat anti korupsi berulang kali mendorong Prabowo membentuk ulang pansel pimpinan KPK. Misalnya seruan paling anyar dari mantan Ketua KPK Abraham Samad. Ia menilai Prabowo dapat melakukan pemilihan kembali capim KPK jika merasa nama-nama yang tersaring pada masa pada era Jokowi dianggap kurang pas.

“Ini ada aturannya buat pemerintah bisa menganulir, bisa membuat Pansel (Panitia Seleksi) ulang dan melakukan seleksi ulang untuk calon pimpinan KPK,” kata Samad di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Sebanyak 10 nama capim KPK yang diserahkan Jokowi ke DPR adalah Agus Joko Pramono; Ahmad Alamsyah Saragih; Djoko Poerwanto; Fitroh Rohcahyanto; Ibnu Basuki Widodo; Ida Budhiati; Johanis Tanak; Michael Rolandi Cesnanta Brata; Poengky Indarti; dan Setyo Budiyanto. Sementara 10 nama Calon Anggota Dewas KPK adalah Benny Jozua Mamoto; Chisca Mirawati; Elly Fariani; Gusrizal; Hamdi Hassyarbaini; Heru Kreshna Reza; Iskandar Mz; Mirwaiz; Sumpeno; dan Wisnu Baroto.

Pilihan Editor: PPATK Sebut Transaksi Judi Online Bisa Sentuh Rp 1.000 Triliun Jika Tak Ada Satgas

Berita terkait

Ahmad Luthfi Temui Prabowo, Pengamat: Strategi Naikkan Elektabilitas

22 menit lalu

Ahmad Luthfi Temui Prabowo, Pengamat: Strategi Naikkan Elektabilitas

Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Presiden Prabowo menurut Adi Prayitno untuk menaikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

32 menit lalu

30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Satuan Pelayanan Gini ini akan berfungsi sebagai pengambil produk lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Direncanakan

33 menit lalu

Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Direncanakan

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sempat mencuat sebelum Prabowo dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM: Hanya yang Betul-Betul Tak Tertolong

1 jam lalu

Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM: Hanya yang Betul-Betul Tak Tertolong

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan kebijakan penghapusan utang macet yang diteken Presiden Prabowo tak ditujukan kepada seluruh petani, nelayan, dan UMKM.

Baca Selengkapnya

AMPHURI Berharap Prabowo Melobi Pangeran MBS untuk Tambah Kuota Haji

1 jam lalu

AMPHURI Berharap Prabowo Melobi Pangeran MBS untuk Tambah Kuota Haji

AMPHURI yakin Arab Saudi akan mengabulkan kalau Prabowo meminta tambahan kuota haji untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

1 jam lalu

Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto tegas dalam memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Mendikti: LPDP Akan Difokuskan untuk Dukung Program Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Mendikti: LPDP Akan Difokuskan untuk Dukung Program Prabowo-Gibran

Mendiktisaintek mengatakan beasiswa LPDP akan difokuskan untuk bidang-bidang yang mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Batal Resmikan Danantara Besok, Aturannya Belum Siap

2 jam lalu

Prabowo Batal Resmikan Danantara Besok, Aturannya Belum Siap

Peresmian Danantara akan menunggu Presiden Prabowo Subianto kembali dari lawatan luar negeri.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Bertemu Prabowo 2,5 Jam dan Gibran Setengah Jam, Apa yang Dibahas?

2 jam lalu

PM Singapura Bertemu Prabowo 2,5 Jam dan Gibran Setengah Jam, Apa yang Dibahas?

Pertemuan Gibran dengan PM Singapura berlangsung setengah jam karena ia dipanggil Presiden Prabowo untuk rapat di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya

Gibran Jalankan Tugas Pemerintahan selama Prabowo ke Luar Negeri

2 jam lalu

Gibran Jalankan Tugas Pemerintahan selama Prabowo ke Luar Negeri

Prabowo mengumumkan rencana kunjungan luar negeri mulai dari Cina, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil.

Baca Selengkapnya