Kronologi Pemimpin Komunitas Hokeng Meninggal Akibat Letusan Gunung Lewotobi

Reporter

Antara

Senin, 4 November 2024 18:08 WIB

Situasi pasca Erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 03 November 2024, pukul 23:57 WITA. Foto BPBD Kab. Flores Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengakibatkan sepuluh orang meninggal. Satu korban meninggal di antaranya adalah pemimpin Komunitas Hokeng (Muder) –kelompok biarawati yang berkarya di sekitar Lewotobi— bernama Suster Nikoline.

Erupsi Gunung Lewotobi itu terjadi pada Senin dini hari tadi. Saat kejadian, Suster Nikoline tengah tidur di dalam kamar di kediamannya.

Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur, Fredy Moat Aeng, mengatakan Suster Nikoline ditemukan meninggal dalam kamar. Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan bahwa batu api yang berasal dari letusan Gunung Lewotobi memasuki kamar tidur Suster Nikoline melalui atap rumah. Batu api itu memicu kebakaran hingga menewaskan Nikoline.

"Ada batu api hempasan dari Gunung Lewotobi mengenai atap bangunan dan jatuh menimpa Suster dan terbakarlah kamar itu bersama Suster Nikoline," kata Fredy, Senin, 4 November 2024.

Letusan Gunung Lewotobi terjadi pada Senin diri hari tadi atau sekitar pukul 23.57 WITA. Erupsi ini berdampak pada tujuh desa di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura. Ketujuh desa itu adalah Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Boru, Boru Kedang, Pululera, dan Dulipali. Warga ketujuh desa mengungsi ke tiga desa terdekat di Kecamatan Titehena, yaitu Desa Konga, Lewolaga, dan Bokang. Pemerintah setempat sudah mendirikan tenda untuk menampung para pengungsi.

Advertising
Advertising

Setelah kejadian ini, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dari level III ke level IV atau awas. Masyarakat juga dilarang beraktivitas pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Lewotobi.

Sejak Jumat lalu, Badan Geologi mengabarkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi. Tinggi kolom erupsi mencapai 1.500-2.000 meter di puncak Lewotobi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Badan Geologi di Desa Pululera, Kecamatan Walanggitang mendapati adanya tumpukan material lava pada bagian timur laut. Pergerakan lava itu sangat lambat. Sesuai dengan hasil citra satelit Sentinel 2, juga terlihat material yang berpotensi menjadi lahar di area utara dan timur kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Hasil pengukuran petugas menggunakan drone mencatat bahwa jarak aliran lava berada di sekitar 4,3 kilometer dari pusat kawah gunung api tersebut. Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi memungkinkan material lava tersebut bergerak meski sangat pelan.

Badan Geologi juga mencatat kenaikan gempa vulkanik dalam dan dangkal. Sebanyak 119 kali terjadi gempa vulkanik dalam, 19 gempa vulkanik dangkal, 6 kali gempa tremor harmonik pada Jumat hingga Sabtu pekan lalu.

Pilihan Editor : Erupsi Minus Siaga Dini

Berita terkait

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara

46 menit lalu

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Sementara

Kementerian Perhubungan mengumumkan penutupan sementara Bandara Komodo, Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya

Kronologi Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang Renggut 10 Nyawa

1 jam lalu

Kronologi Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang Renggut 10 Nyawa

PVMBG mencatat ada tiga letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi pada Senin dinihari, 4 November 2024, sebelum energinya berkurang kembali.

Baca Selengkapnya

Sumbatan Magma Gunung Lewotobi dan Menteri Hanif Segel TPS di Depok dalam Top 3 Tekno

4 jam lalu

Sumbatan Magma Gunung Lewotobi dan Menteri Hanif Segel TPS di Depok dalam Top 3 Tekno

Dugaan penyumbatan aliran magma sebelum letusan besar Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi artikel puncak Top 3 Tekno, Selasa, 5 November 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah Sebab Besarnya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Korban yang Berjatuhan

23 jam lalu

Inilah Sebab Besarnya Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Korban yang Berjatuhan

Serangkaian letusan Gunung Lewotobi dinihari tadi memang relatif besar, diperkirakan telah membongkar sumbatan aliran magma yang dimaksud.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan Seorang Suster, Murid SMP Sanctissima Dievakuasi

1 hari lalu

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan Seorang Suster, Murid SMP Sanctissima Dievakuasi

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki menghancurkan Biara Hokeng. Murid-murid dievakuasi hanya dengan baju di badan. Butuh bantuan di pengungsian.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

1 hari lalu

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

Badan Geologi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas mulai tengah malam tadi. Ada potensi erupsi lebih besar kali ini.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

54 hari lalu

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Aktivitas Gunung Lewotobi masih berada pada level III atau siaga, karena tingkat erupsi masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

55 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

57 hari lalu

Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan tidak beroperasi karena Gunung Lewotobi erupsi.

Baca Selengkapnya