KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

Reporter

Alfitria Nefi P

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Oktober 2024 22:30 WIB

Petugas menyortir dan melipat surat suara Pilkada DKI Jakarta 2024 di Gudang Logistik KPU Kota Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. KPU Jakarta Pusat menargetkan proses pelipatan selama 5 hari dengan target per hari mencapai 168 ribu surat suara yang kemudian disimpan kedalam 48 dus. TEMPO/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta akan melakukan finalisasi proses distribusi logistik Pilkada 2024 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara serentak pada 14 November 2024.

“Tanggal 14 November, KPU kabupaten/kota akan mendistribusikan logistik pilkada,” kata Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta Nelvia Gustina saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Nelvia mengatakan, proses penerimaan logistik pilkada secara resmi ditandai dengan serah terima yang tercantum dalam Berita Acara serah terima dari KPU kabupaten dan kota kepada masing-masing PPK di kecamatan.“Serah terima dilakukan serentak pada tanggal 14 November,” ujarnya.

Ia mengatakan saat ini KPU telah menyelesaikan pendistribusian logistik tahap satu dan dua yang dikirimkan dari pihak penyedia ke gudang penyimpanan KPU kabupaten/kota Jakarta. Selanjutnya logistik pilkada itu akan dikirimkan ke tingkat kecamatan untuk kemudian dibagikan ke setiap TPS yang terdaftar.

Nelvia menuturkan barang logistik terakhir yang didistribusikan adalah Alat Bantu Tuna Netra (ABTN) yang difasilitasi KPU Jakarta untuk pemilih dengan disabilitas netra sebanyak 14.835 lembar.

Advertising
Advertising

Komisioner KPU itu juga mengatakan proses melipat suara di seluruh kabupaten/kota di Jakarta telah rampung pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Berikut merupakan rincian logistik pilkada berdasarkan siaran pers yang dirilis KPU Jakarta, pada 10 Oktober 2024.


Logistik tahap pertama:


1. Kotak Suara: 14.932 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)


2. Bilik suara: 59.340 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)


3. Segel: 534.917 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)


4. Kabelties: 92.358 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 25 September)


5. Tinta: 29.670 jumlah kebutuhan/pesanan (sampai di KPU: 3 Oktober)


Logistik tahap kedua:


1. Sampul Kertas Kubus: 89.277 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)


2. Sampul Kertas Biasa: 133. 665 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 15 Oktober 2024)


3. Sampul Kertas Biasa untuk Formulir Model C Hasil KWK: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 15 Oktober 2024)


4. Formulir berbentuk Plano: 44.505 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)


5. Formulir berbentuk A4: 29.670 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)


6. ABTN: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 31 Oktober 2024)


7. Daftar Pasangan Calon 1 Plano: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)


8. Daftar Pasangan Calon 1/2 Plano: 14.835 jumlah kebutuhan/pesanan (rencana pengiriman ke KPU 30 Oktober 2024)

Pilihan Editor: Distribusi Logistik Pilkada Jakarta sampai Kecamatan Medio November

Berita terkait

Alasan Baleg DPR Usul Pencalonan Pilkades Melalui Partai Politik ala Desa

5 jam lalu

Alasan Baleg DPR Usul Pencalonan Pilkades Melalui Partai Politik ala Desa

Baleg DPR mengusulkan agar pencalonan dalam pemilihan kepala desa menggunakan sistem partai politik.

Baca Selengkapnya

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

7 jam lalu

PSI Bakal Sanksi Anggota yang Alihkan Dukungan ke Pramono Anung

DPW PSI Jakarta membantah mengalihkan dukungan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Sebut solid dukung Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

7 jam lalu

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

Saleh menilai, adanya KPU ini hanya menghabiskan uang negara. Padahal, menurut dia KPU hanya bekerja selama dua tahun saja.

Baca Selengkapnya

Mendagri Pastikan Data Pemilih Pilkada Tak Bocor karena Sudah Dienkripsi

8 jam lalu

Mendagri Pastikan Data Pemilih Pilkada Tak Bocor karena Sudah Dienkripsi

Mendagri Tito Karnavian memastikan tak ada data pemilih Pilkada serentak 2024 yang bocor.

Baca Selengkapnya

7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung, Ini Tanggapan Bang Emil dan Mas Pram

10 jam lalu

7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung, Ini Tanggapan Bang Emil dan Mas Pram

Pramono Anung menyatakan dia sengaja tidak mengumumkan siapa saja perwakilan partai politik, selain PDIP yang mendukungnya di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Alasan 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

Tujuh politikus KIM Plus mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Kenapa tidak mendukung Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

Kelompok Pengacara dan Profesional Dukung Ridwan Kamil-Suswono, akan Mengawal sampai MK

12 jam lalu

Kelompok Pengacara dan Profesional Dukung Ridwan Kamil-Suswono, akan Mengawal sampai MK

GPN RI menyatakan akan mengawal kemenangan Ridwan Kamil-Suswono dalam satu putaran di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan

12 jam lalu

Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan

Mantan Sekretaris Kabinet ini menyampaikan kesejahteraan guru PAUD berkaitan dengan regulasi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Klaim Didukung Banyak Partai: Saya Calon Gubernur Semua Kelompok

13 jam lalu

Pramono Anung Klaim Didukung Banyak Partai: Saya Calon Gubernur Semua Kelompok

Pramono Anung menyatakan dia sengaja tidak mengumumkan siapa saja perwakilan partai politik selain PDIP yang mendukungnya di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

13 jam lalu

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya