GP Ansor Temui Kiai NU Sebelum Laporkan Suswono ke Polisi

Reporter

Alfitria Nefi P

Editor

Devy Ernis

Kamis, 31 Oktober 2024 15:35 WIB

Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. ANTARA/Instagram/@pak_suswono/Ilham Kausar

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris GP Ansor Jakarta, Sulthon Mu'minah, mengatakan akan menemui sejumlah kiai untuk berkonsultasi terkait kasus dugaan penistaan agama yang menyeret calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono. Setelah menemui sejumlah kiai, Sulthon mengatakan akan melaporkan perkara tersebut ke polisi. Namun, dia belum dapat memastikan kapan akan melapor.

“Ada beberapa kiai yang harus kami temui terlebih dahulu,” kata Sulthon saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Sulthon enggan membeberkan lebih lanjut siapa saja kiai yang akan ditemuinya. Yang jelas, kata dia, adalah dari jajaran kiai syuriah Nahdlatul Ulama (NU).

Sulthon mengatakan GP Ansor tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan penistaan agama oleh Suswono melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) internalnya. “Masih dalam pembahasan oleh teman-teman di LBH PW GP Ansor DKI,” ujarnya.

Adapun menurut Sulthon sampai saat ini tidak ada komunikasi yang terjalin antara GP Ansor dengan Suswono terkait kasus tersebut. “Kami juga tidak mengundang pihak Suswono,” ujar Sulthon soal upaya klarifikasi kepada Suswono.

Advertising
Advertising

Melalui rilis resminya, GP Ansor Jakarta mengutuk keras pernyataan calon wakil gubernur Suswono, yang membawa nama Nabi Muhammad SAW saat menceritakan janda kaya menikahi pria pengangguran.

Guyonan Suswono soal janda kaya disampaikan saat ia menghadiri kegiatan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Saat itu, Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim. Namun, para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa. "Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata Suswono.

Ia pun menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan, termasuk para janda yang miskin. Lalu direspons, bagaimana dengan janda kaya. Suswono pun menyebut agar janda kaya menikahi pemuda menganggur.

Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah. "Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu," ujar Suswono.

Menyusul pernyataan tersebut, GP Ansor DKI berencana melaporkan pernyataan Suswono ke polisi, jika calon wakil gubernur nomor urut 1 ini tidak menyampaikan permintaan maafnya. Organisasi ini menilai bahwa Suswono telah menyakiti perasaan umat Islam melalui pernyataannya soal janda tersebut.

"Kami berencana melaporkan Minggu ini, namun harinya belum kami putuskan. Kami lihat perkembangan, apakah ada itikad baik dari Pak Suswono untuk meminta maaf," kata Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta, Sulthon Mu'minah, saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 28 Oktober 2024.


Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Tim Hukum RIDO Nilai Guyonan Suswono soal Janda Tak Penuhi Unsur Penistaan Agama

1 jam lalu

Tim Hukum RIDO Nilai Guyonan Suswono soal Janda Tak Penuhi Unsur Penistaan Agama

Tim hukum RIDO yakin laporan dugaan penistaan agama yang menjerat Suswono tidak bisa ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Alasan 7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta

Tujuh politikus KIM Plus mendukung Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Kenapa tidak mendukung Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

5 Cara Ridwan Kamil dan Suswono Mengatasi Banjir Jakarta: Giant Sea Wall hingga Bangun Tanggul

11 jam lalu

5 Cara Ridwan Kamil dan Suswono Mengatasi Banjir Jakarta: Giant Sea Wall hingga Bangun Tanggul

Setidaknya ada lima cara yang ditawarkan Ridwan Kamil dan Suswono dalam mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

1 hari lalu

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

Cawagub Suswono akhirnya meminta maaf setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar menuai polemik kencang.

Baca Selengkapnya

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

1 hari lalu

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

Guyonan Suswono soal janda kaya menikahi pria pengangguran menuai polemik. Berikut respons yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, akan fokus blusukan untuk meningkatkan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

1 hari lalu

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

Suswono berkeinginan untuk merevitalisasi Pasar Karang Anyar di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Janji terbaru Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

1 hari lalu

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

Relawan RK Mania akan berupaya menaikkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono hingga di atas 60 persen.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

1 hari lalu

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

Bawaslu Jakarta akan mengkaji laporan dugaan penistaan agama Suswono dalam rapat pleno rencananya berlangsung pekan ini.

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

1 hari lalu

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.

Baca Selengkapnya