Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 31 Oktober 2024 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal mendeklarasikan pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN di Indonesia Arena, Jakarta pada Sabtu, 2 November 2024. Organisasi ini merupakan jaringan yang pernah diusulkan oleh Prabowo sebagai wujud transformasi Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
GSN akan dihuni oleh ratusan organisasi maupun relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran. Organisasi ini juga bakal dipimpin oleh Rosan Roeslani, yang menjabat sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran, dan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina GSN.
Hal ini diungkapkan oleh Silfester Matutina, Ketua Relawan Solidaritas Merah Putih. "Hampir ada ratusan ya, organisasi relawan Pak Jokowi, Prabowo-Gibran, ikut bergabung," katanya ketika dihubungi, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dia mengungkapkan, nantinya para relawan dari Sabang sampai Merauke bakal masuk ke GSN. Mereka juga akan menghadiri deklarasi serta pengukuhan pembentukan GSN akhir pekan nanti.
"Semua (relawan) diundang. Jadi ini permintaan Pak Prabowo langsung," katanya.
Silfester jadi satu-satunya orang dari kelompok relawannya yang masuk ke GSN. Dia mengatakan telah diminta untuk menjadi pengurus pusat GSN.
"Untuk saat ini saya menjadi pengurus pusat. Hanya belum tahu di bagian mana," ucap relawan Jokowi ini.
Dia mengatakan, pembentukan organisasi ini bukan hanya untuk transformasi TKN Prabowo-Gibran di Pilpres lalu. Silfester mengungkapkan, organisasi ini diproyeksikan sebagai pendamping program-program pemerintah dan tidak melulu berkaitan dengan urusan politik.
Lebih dari itu, katanya, para relawan yang tergabung ke GSN diminta untuk mendengarkan persoalan serta keluhan dari masyarakat. "Jadi pada GSN ini kami bisa memberikan masukan, gagasan ke kabinet (pemerintahan)," ucapnya.
Pilihan Editor: Gerakan Solidaritas Nasional Akan Dideklarasikan Sabtu Lusa, Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina?