Pramono Cerita Banyak Keluhan Gaji Guru PAUD Tak Layak, Ini Langkah yang Disiapkan
Reporter
Alif Ilham Fajriadi
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 31 Oktober 2024 13:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, bakal mengkaji kesejahteraan tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta. Pramono mengaku menerima banyak keluhan perihal gaji guru PAUD yang tidak layak dan bahkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Mantan Sekretaris Kabinet ini menyampaikan kesejahteraan guru PAUD berkaitan dengan regulasi. Guru PAUD yang berada di bawah wewenang pemerintah daerah akan lebih diperhatikan gajinya ketimbang para guru yang mendirikan lembaga PAUD secara pribadi.
"Jadi PAUD ini memang ada dua. Satu yang secara langsung di bawah pemerintah daerah, mereka akan mendapatkan UMR seperti guru-guru PAUD yang lain. Persoalannya adalah kalau guru PAUD itu di bawah manajemen masyarakat sendiri," ujar Pramono saat ditemui usai blusukan di Utan Kayu Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2024.
Sebagai calon gubernur, Pramono berjanji akan menyelesaikan persoalan yang dirasakan guru PAUD. Ia menyebut PAUD yang berada di bawah manajemen masyarakat akan sulit untuk mendapatkan anggaran, namun hal itu disebutnya bukan menjadi alasan mendapatkan upah yang tidak layak.
Pramono menyebut, PAUD yang dikelola berdasarkan manajemen masyarakat mendapatkan anggaran dari dana RT atau RW, maupun iuran. Sebab anggaran dari pemerintah hanya diberlakukan kepada PAUD yang berada langsung di bawah binaan pemerintah daerah.
"Nah kalau masalahnya seperti itu, tentunya saya juga tidak bisa melanggar aturan yang ada. Tetapi saya akan kaji, pelajari, supaya ada cantolan untuk itu," ujar Pramono.
Dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno. Mereka berdua didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pramono-Rano Karno melawan pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang disokong 12 partai pendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), serta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen alias non partai.
Pilihan Editor: Komnas HAM Usulkan 4 RUU Masuk Prolegnas 2025-2029, Apa Saja?