Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 30 Oktober 2024 09:08 WIB

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta

Karena itu, dia mengimbau semua pasangan calon di Pilgub Jakarta berhati-hati dalam berbicara. Dia mewanti-wanti agar kampanye yang disampaikan tidak menimbulkan polemik ataupun mengandung SARA.

“Kami berharap ke depan kontestasi demokrasi di Jakarta akan lebih substantif yang membicarakan program nyata dan bermanfaat bagi rakyat,” ucap Chico.

GP Ansor Jakarta Kecam Guyonan Suswono

Adapun Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor DKI Jakarta marah dengan pernyataan calon wakil gubernur Suswono, yang membawa nama Nabi Muhammad SAW saat menceritakan janda kaya menikahi pria pengangguran.

GP Ansor DKI berencana melaporkan pernyataan Suswono ke polisi, jika calon wakil gubernur nomor urut 1 ini tidak menyampaikan permintaan maafnya. Organisasi ini menilai Suswono telah menyakiti perasaan umat Islam melalui pernyataannya soal janda tersebut.

“Kami berencana melaporkan minggu ini, namun harinya belum kami putuskan. Kami lihat perkembangan, apakah ada iktikad baik dari Pak Suswono untuk meminta maaf,” kata Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta, Sulthon Mu'minah, saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 28 Oktober 2024.

Melalui keterangan tertulis GP Ansor DKI Jakarta yang diterima Tempo, organisasi itu mengutuk keras pernyataan Suswono itu.

“Yang paling fatal, Nabi Muhammad SAW jelas bukan pria miskin dan pengangguran seperti analogi yang disampaikan Suswono,” kata Sulthon. “Kami mengutuk keras pernyataan tersebut. Sangat tidak etis dan tidak layak pernuataan itu dikeluarkan oleh Suswono.”

Terlebih, kata Sulthon, pernyataan Suswono yang terkesan seperti candaan itu dianggap oleh GP Ansor DKI tidak pantas dilakukan saat kampanye Pilgub Jakarta 2024. “Persoalan kontestasi pilkada jangan menjadi alasan untuk bia merendahkan junjungan (umat Islam) Nabi Muhammad SAW,” ujar Sulthon.

GP Ansor DKI Jakarta sudah mengetahui soal permintaan maaf calon Suswono, namun GP Ansor DKI menyatakan permintaan maaf yang hanya melalui rilis dan video tidak cukup.

“Terkait permintaan maaf Pak Suswono, yang pertama itu video taping ya, banyak editan. Jadi kami meminta Pak Suswono menyatakan maaf secara terbuka dan langsung,” kata Sulthon saat dihubungi Tempo pada Selasa.

DIAN RAHMA FIKA | ALFITRIA NEFI P | ALIF ILHAM FAJRIADI | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan editor: Alasan Wakil Ketua Baleg DPR Usul Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran

Berita terkait

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

40 menit lalu

Suswono Akan Fokus Blusukan untuk Tingkatkan Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, akan fokus blusukan untuk meningkatkan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

46 menit lalu

Janji Suswono Merevitalisasi Pasar Karang Anyar

Suswono berkeinginan untuk merevitalisasi Pasar Karang Anyar di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Janji terbaru Suswono di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

3 jam lalu

Relawan Prabowo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta, Siap Menangkan Satu Putaran

Relawan RK Mania akan berupaya menaikkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono hingga di atas 60 persen.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

3 jam lalu

Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Polisi Pondok Aren Kena Sabetan Senjata Tajam

"Alasannya ATM-nya tertelan dan ibu memberikan nomor PIN kepada diduga pelaku, polisi langsung menarik keluar pria itu."

Baca Selengkapnya

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

3 jam lalu

Bawaslu Gelar Rapat Pleno Respons Laporan Dugaan Penistaan Agama Suswono

Bawaslu Jakarta akan mengkaji laporan dugaan penistaan agama Suswono dalam rapat pleno rencananya berlangsung pekan ini.

Baca Selengkapnya

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

3 jam lalu

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Hasto menuturkan PDIP telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi basis utama untuk memenangkan Risma-Gus Hans.

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

4 jam lalu

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.

Baca Selengkapnya

Keyakinan Maruarar Sirait Realisasikan 3 Juta Rumah Program Prabowo, Profil Menteri Perumahan Kabinet Merah Putih

5 jam lalu

Keyakinan Maruarar Sirait Realisasikan 3 Juta Rumah Program Prabowo, Profil Menteri Perumahan Kabinet Merah Putih

Sosok Maruarar Sirait, tokoh dengan jejak politik panjang. Kini ia menjabat Menteri Perumahan di Kabinet Merah Putih, siap bangun 3 juta rumah.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

5 jam lalu

Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, atas dugaan penistaan agama ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Usai Dapat Teror, PDIP Respons Guyonan Suswono

8 jam lalu

Top Nasional: Presiden BEM FISIP Unair Berkoordinasi dengan LBH Usai Dapat Teror, PDIP Respons Guyonan Suswono

Presiden BEM FISIP Unair Tuffahati Ulayyah mengaku mendapat teror dan ancaman yang datang lewat aplikasi perpesanan

Baca Selengkapnya