GP Ansor Jakarta Kecam Guyonan Suswono soal Janda

Selasa, 29 Oktober 2024 07:05 WIB

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor DKI Jakarta marah dengan pernyataan calon wakil gubernur Suswono, yang membawa nama Nabi Muhammad SAW saat menceritakan janda kaya menikahi pria pengangguran.

GP Ansor DKI berencana melaporkan pernyataan Suswono ke polisi, jika calon wakil gubernur nomor urut 1 ini tidak menyampaikan permintaan maafnya. Organisasi ini menilai bahwa Suswono telah menyakiti perasaan umat Islam melalui pernyataannya soal janda tersebut.

"Kami berencana melaporkan minggu ini, namun harinya belum kami putuskan. Kami lihat perkembangan, apakah ada itikad baik dari Pak Suswono untuk meminta maaf," kata Sekretaris PW GP Ansor DKI Jakarta, Sulthon Mu'minah, saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 28 Oktober 2024.

Melalui keterangan tertulis GP Ansor DKI Jakarta yang diterima Tempo, organisasi itu mengutuk keras pernyataan calon wakil gubernur nomor 1 itu. Adapun pernyataan soal janda ini disampaikan Suswono dalam agenda Bang Japar untuk RIDO, di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2024.

"Yang paling fatal, Nabi Muhammad SAW jelas bukan pria miskin dan pengangguran seperti analogi yang disampaikan Suswono," kata Sulthon. "Kami mengutuk keras pernyataan tersebut. Sangat tidak etis dan tidak layak pernuataan itu dikeluarkan oleh Suswono."

Advertising
Advertising

Terlebih, kata Sulthon, pernyataan Suswono yang terkesan seperti candaan itu dianggap oleh GP Ansor DKI tidak pantas dilakukan saat kampanye Pilgub Jakarta 2024. "Persoalan kontestasi pilkada jangan menjadi alasan untuk bia merendahkan junjungan (umat Islam) Nabi Muhammad SAW," ujar Sulthon.

Sementara itu, tim pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono sudah memberikan keterangan tertulis terkait permintaan maaf calon wakil gubernurnya itu. Suswono mengatakan bahwa dirinya menyadari pernyataannya ini menimbulkan polemik dan dia meminta maaf.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono melalui keterangan resminya Senin malam, 28 Oktober 2024.

Suswono turut mengakui jika pernyataannya ini hanya sebuah guyonan saja. Dia merasa kalau guyonan ini memang kurang tepat dan tidak bijaksana. "Apapun penjelasannya, saya speenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya," ujar Suswono.

Guyonan Suswono soal janda kaya disampaikan saat ia menghadiri kegiatan ormas Bang Japar. Saat itu, Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim. Namun, para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa. "Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata Suswono.

Ia pun menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan, termasuk para janda yang miskin. Lalu direspons, bagaimana dengan janda kaya. Suswono pun menyebut agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah. "Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu," ujar Suswono.

Pilihan Editor: Suswono Minta Maaf Akibat Guyonan tentang Janda

Berita terkait

Polemik Guyonan Cawagub Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pengangguran

1 jam lalu

Polemik Guyonan Cawagub Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pengangguran

Cawagub Jakarta Suswono meminta maaf setelah guyonannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar menimbulkan polemik.

Baca Selengkapnya

Suswono Minta Maaf Akibat Guyonan tentang Janda

6 jam lalu

Suswono Minta Maaf Akibat Guyonan tentang Janda

Suswono mengakui candaan tentang janda tersebut kurang tepat dan tidak bijaksana diungkapkan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Uang Kehormatan untuk Pengurus RT/RW, Segini Jumlahnya

17 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Uang Kehormatan untuk Pengurus RT/RW, Segini Jumlahnya

Ridwan Kamil mengatakan uang kehormatan tersebut untuk pribadi atau uang lelah pengurus RT/RW.

Baca Selengkapnya

Kata Cawagub Jakarta Soal Sistem Zonasi PPDB dan Kesejahteraan Guru dalam Debat Kedua

19 jam lalu

Kata Cawagub Jakarta Soal Sistem Zonasi PPDB dan Kesejahteraan Guru dalam Debat Kedua

Dalam debat kedua Pilkada Jakarta, ketiga cawagub menyatakan sistem zonasi PPDB masih diperlukan.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Tekan Biaya Hidup Masyarakat Jakarta, Begini Strateginya

1 hari lalu

Rano Karno Ingin Tekan Biaya Hidup Masyarakat Jakarta, Begini Strateginya

Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, menekankan bahwa biaya hidup masyarakat di Jakarta harus ditekan, karena gini ratio Jakarta masih tinggi secara nasional.

Baca Selengkapnya

Alasan Dharma Pongrekun Singgung Kebijakan Rano Karno terhadap Suku Baduy dalam Debat Kedua

1 hari lalu

Alasan Dharma Pongrekun Singgung Kebijakan Rano Karno terhadap Suku Baduy dalam Debat Kedua

Dharma Pongrekun ingin memimpin Jakarta sesuai dengan filosofi masyarakat Baduy.

Baca Selengkapnya

Saat Dharma Singgung Rano Karno soal Kunjungan Wisatawan ke Baduy

1 hari lalu

Saat Dharma Singgung Rano Karno soal Kunjungan Wisatawan ke Baduy

Cagub Jakarta Dharma Pongrekun, menanyakan perihal kebijakan kunjungan wisatawan ke Baduy Luar, kepada Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Jelaskan Tugas Tim Ekonomi Adab yang Terdiri dari Guru Honorer

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Jelaskan Tugas Tim Ekonomi Adab yang Terdiri dari Guru Honorer

Tim ekonomi adab Dharma Pongrekun-Kun Wardhana akan terdiri dari guru honorer.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Toko di Mal Pajang 30 Persen Produk UMKM

1 hari lalu

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Toko di Mal Pajang 30 Persen Produk UMKM

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil, akan mewajibkan toko-toko di mal untuk memajang 30 persen produk UMKM.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Targetkan Ada Transportasi Publik di Setiap 500 Meter Rumah Warga DKI

1 hari lalu

Rano Karno Targetkan Ada Transportasi Publik di Setiap 500 Meter Rumah Warga DKI

Cawagub Jakarta, Rano Karno, ingin agar hunian warga Jakarta terintegrasi dengan transportasi publik.

Baca Selengkapnya