Para Menteri dan Wamen Prabowo Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Beda Komcad dengan Wajib Militer?

Senin, 28 Oktober 2024 06:06 WIB

Menkeu Sri Mulyani dan Preseiden Prabowo serta anggota Kabinet Merah Putih dalam retreat di Akmil Magelang, 25 Oktober 2024. (Instagram/smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri dan wakil menteri Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran terlihat mengenakan seragam Komponen Cadangan atau Komcad saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil). Mereka mengenakan seragam tersebut pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Komcad merupakan salah satu program sukarela yang diamanatkan oleh UU No. 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Merujuk UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara Komponen Cadangan tersebut menjadi sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yakni TNI.

Komcad disebut sebagai paket lengkap penguatan pertahanan negara bersamaan dengan upaya memperkuat alutsista, karena ketika ancaman perang berlarut datang atau bencana alam besar datang, dan Komponen Utama (TNI) sangat membutuhkan sokongan dari sumber daya manusia yang sudah terlatih dan terorganisir.

Beda Komcad dengan Wajib Militer

Advertising
Advertising

Komcad memiliki perbedaan dengan wajib militer atau wamil. Komcad bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Tak hanya itu, setelah dilatih dan ditetapkan sebagai Komcad, mereka akan kembali ke masyarakat sesuai profesi masing-masing dengan status sebagai orang sipil. Sementara itu peserta program wajib militer setelah dididik dan dilatih mendapat penugasan sebagai anggota militer dalam kurun waktu tertentu, misalnya setahun atau dua tahun.

Anggota wajib militer juga memiliki status yang berbeda dengan Komcad. Mereka berstatus sebagai anggota militer aktif selama masa dinas wajib militer tersebut. Setelah itu, mereka bisa memilih untuk kembali kepada profesi masing-masing sebagai warga sipil atau melanjutkan berdinas di militer.

Pangkat sebagai Komcad pun akan hanya ada saat mereka bertugas sebagai Komcad. Namun, sebagai warga negara sipil, Komcad tidak berpangkat. Sesuai PP No 3 Tahun 2021 Pasal 58 Komponen Cadangan yang telah dilantik akan diberikan pangkat mengacu pada penggolongan pangkat Tentara Nasional Indonesia. Pangkat tersebut digunakan ketika anggota Komponen Cadangan berada pada masa aktif.

Tugas Komcad dan wajib militer pun berbeda. Komcad hanya akan dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer. Mobilisasi Komcad juga tak boleh sembarangan, hanya bisa dilakukan oleh presiden dengan persetujuan DPR serta komando Panglima TNI. Komcad juga hanya bertugas untuk kepentingan pertahanan.

Meskipun bersifat sukarela, Komcad juga mendapatkan hak-hak mereka. Selama menjalankan tugas dan kewajiban itu, Komcad yang telah dilantik dan ditetapkan juga berhak mendapatkan uang saku, tunjangan operasi saat mobilisasi. Ada pula perawatan kesehatan, perlindungan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan penghargaan.

Selama masa pendidikan, Komcad akan ditatar pelatihan dasar kemiliteran selama tiga bulan atau setara 600 jam pelajaran. Tempat pelaksanaan pendidikan sendiri yakni di Lembaga Pendidikan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Sesuai Permenhan nomor 4 tahun 2021 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Kemiliteran Komcad, sasaran yang ingin dicapai ada dua.

Pertama, Komcad diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang bermental tangguh, iman dan takwa, nasionalisme, dan militansi. Kedua, Komcad diharapkan memiliki pengetahuan ilmu sosial dan teknik militer. Di bidang keterampilan, Komcad diharapkan mampu menguasai keterampilan teknik militer dan taktik militer.

ANANDA RIDHO SULISTYA | MUTIARA ROUDHATUL JANNAH

Pilihan Editor: Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Berita terkait

Menhan Sjafrie Sebut Retreat Kabinet Prabowo Jadi Modal Utama Pemerintahan Capai Target Kerja

9 menit lalu

Menhan Sjafrie Sebut Retreat Kabinet Prabowo Jadi Modal Utama Pemerintahan Capai Target Kerja

Retreat kabinet pemerintahan Prabowo Subianto telah rampung usai digelar sejak 25 hingga 27 Oktober 2024 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dekan Sebut yang Dibekukan Bukan Kegiatan BEM Fisip Unair, tapi Hanya 3 Pengurus

20 menit lalu

Dekan Sebut yang Dibekukan Bukan Kegiatan BEM Fisip Unair, tapi Hanya 3 Pengurus

Bagong mengatakan pembekuan hanya berlaku untuk tiga orang di BEM Fisip Unair. Tiga orang itu adalah ketua, wakil ketua, dan menteri politik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berharap Sidang Paripurna DPR/MPR 2028 Digelar di IKN, Ini Tanggapan Komisi II

44 menit lalu

Prabowo Berharap Sidang Paripurna DPR/MPR 2028 Digelar di IKN, Ini Tanggapan Komisi II

Komisi II DPR akan mengundang Otorita IKN untuk memantau kinerja terbaru proses pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

50 menit lalu

5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

BEM Fakultas Ilmu FISIP Unair mengkritik pelantikan Prabowo-Gibran melalui sebuah karangan bunga. Dekanat menilai hal itu tidak beretika.

Baca Selengkapnya

Dosen Politik FISIP Unair: Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran Tidak Langgar Etika Akademik

1 jam lalu

Dosen Politik FISIP Unair: Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran Tidak Langgar Etika Akademik

Airlangga mengatakan tindakan BEM Fisip Unair membuat karangan bunga satire untuk Prabowo dan Gibran tak melanggar etika akademik.

Baca Selengkapnya

Cerita Budiman, Zulhas, dan Raja Juli Usai Ikuti Retret Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

1 jam lalu

Cerita Budiman, Zulhas, dan Raja Juli Usai Ikuti Retret Kabinet Prabowo di Akmil Magelang

Usai mengikuti retret Kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Budiman Sudjatmiko, Zulhas, dan Raja Juli menceritakan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

BEM Nusantara wilayah Jakarta akan membawa 7 tuntutan untuk pemerintahan Prabowo pada aksi hari ini, 28 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala OIKN, Pembangunan IKN Lanjut?

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala OIKN, Pembangunan IKN Lanjut?

Presiden Prabowo Subianto sudah mengirim Surat Presiden kepada Pimpinan DPR RI untuk menunjuk Basuki Hadimuljono menjadi Kepala OIKN definiif.

Baca Selengkapnya

Cermati Masa Depan Kebebasan Akademik Indonesia, KIKA: Waspadai Kultur Militeristik di Era Prabowo

1 jam lalu

Cermati Masa Depan Kebebasan Akademik Indonesia, KIKA: Waspadai Kultur Militeristik di Era Prabowo

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan, keperpihakan kepemimpinan politik perlu diuji dalam mempertahankan kebebasan akademik.

Baca Selengkapnya

Kuota Habis, Pemerintah Diminta Umumkan Subsidi Motor Listrik

1 jam lalu

Kuota Habis, Pemerintah Diminta Umumkan Subsidi Motor Listrik

Tanpa subsidi motor listrik, masyarakat dinilai kurang minat membeli produk tersebut.

Baca Selengkapnya